Riaumandiri.co - Permasalahan Nikita Mirzani dengan putri sulungnya sampai pada titik pencoretan nama di KK dan ahli waris. Nikita Mirzani melakukan itu dengan alasan mengabulkan keinginan putri sulungnya yang ingin bebas.

Nikita Mirzani mengetahui putrinya kembali ke Indonesia setelah berada di Inggris. Ibu tiga anak itu mengatakan putrinya pulang bukan karena keinginannya sendiri, tapi karena dideportasi.

"Setahu aku dia balik pun bukan karena mau pulang, tapi dia sudah dideportasi. Dia tidak bisa balik ke UK, dia sudah di-blacklist, dia tidak melanjutkan sekolah. Kemarin dia di penampungan itu semua sudah dimonitor. Makanya mau nggak mau dia harus balik (ke Indonesia), makanya dia dipulangkan," ucap Nikita Mirzani di studio Brownis, Jakarta Selatan pada Kamis (28/3).

Perempuan yang tengah menjalin asmara dengan ajudan Prabowo Subianto itu memperlihatkan dirinya yang tetap memantau putrinya. Dia membenarkan putrinya sempat tinggal di penampungan.

"Berati kalau gitu aku masih memantau dia karena aku tahu semua. Tapi, setelah itu ya sudah selesai. Yang penting waktu di tempat penampungan, ditempatkan di tempat penampungan yang baik bukan di penampungan yang satu kamar lima orang, empat orang, dia satu kamar satu, kayak apartemen," tuturnya.

Meski sakit hati dengan apa yang dilakukan putrinya, sebagai ibu tetap mendoakan. Akan tetapi, dirinya menegaskan keterkaitan putrinya dengan dia dan keluarga sudah selesai.

"Kalau dari keluarga sudah mengikhlaskan, tapi sebagai ibu tetap mendoakan. Tapi, sudah selesai. Aku orangnya kalau sudah tidak ya tidak, biar nanti waktu yang mengubah semuanya untuk setahun, dua tahun, tiga tahun nggak tahu kapan. Karena dia yang memilih jalan seperti itu, ya sudah," tegas Nikita Mirzani.

Apa pun yang dilakukan putrinya di luar sana, ditegaskan oleh Nikita Mirzani bukan lagi menjadi tanggung jawab dirinya dan keluarga. Dia ikhlas membebaskan putrinya dengan kehidupan yang diinginkan.

"Kan dia mau bebas, ya sudah dibebaskan. Kan sudah bukan sebulan, dua bulan, masalah ini. Ini sudah setahun, dari yang nggak bisa tidur, nggak bisa makan, berat badan turun, bergantinya bulan ya udah rasa ikhlas itu ada dengan sendirinya. Sudah jalan begitu saja," tukasnya.

Sumber : detiksport

Editor : Akmal