Muhammadiyah Hari Ini, Pemerintah Tetapkan Besok Awal Ramadan 1445 H
Riaumandiri.co - Muhammadiyah dan pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah. Muhammadiyah mulai menjalankan ibadah puasa pada hari ini, Senin (11/2).
Sementara pemerintah-dalam hal ini Kementerian Agama RI-menetapkan 1 Ramadan pada Selasa (12/3).
Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengonfirmasi bahwa mereka mulai menjalankan tarawih pada Minggu malam. Artinya, pada Senin ini mereka akan berpuasa.
"Iya. Malam ini saya tarawih di Masjid Al Falah, Benhil," kata Abdul Mu'ti dalam pesan tertulis, Minggu (10/3).
Dia juga mengimbau kepada umat Islam untuk menunaikan ibadah puasa, salat, tarawih dengan khusyuk, dan saling menghormati perbedaan.
"Terhadap perbedaan awal Ramadan dan ibadah lainnya, seperti rakaat tarawih, hendaknya saling menghormati," ujar Abdul Mu'ti.
Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan dengan menggunakan metode hisab hakiki. Cara ini memakai perhitungan kalender Hijriah yang dipakai mereka untuk menentukan hari pertama puasa.
Sementara itu, pemerintah mengumumkan awal puasa melalui pemantauan bulan atau rukyatul hilal awal.
Pengamatan dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Kemenag kabupaten/kota, bekerja sama dengan pengadilan agama dan ormas Islam serta instansi lain.
Anggota tim hisab rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya mengungkapkan, tinggi hilal di seluruh wilayah NKRI antara -0° 20' 01" (-0,33°) sampai dengan 0° 50' 01" (0,83") dan elongasi antara 2° 15° 53 (2.26") sampai dengan 2° 35' 15" (2,59°).
Setelah pengamatan rampung, pemerintah menggelar sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Hilal tidak memenuhi kriteria MABIMS baru, sidang isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret Masehi," kata Yaqut.
MABIMS merupakan kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura sebagai penentu awal bulan hijriah.