RIAUMANDIRI.CO - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menggelar majelis Zikir bersama yang bertujuan agar berdoa bersama untuk bangsa dan meningkatkan keimanan pada Selasa (5/3/2024) malam kemarin.

Dewan Pengurus Harian LAMR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil mengatakan bahwasanya majelis Zikir merupakan keniscayaan umat muslim, sebab Melayu identik dengan Islam.

“Bahwa Melayu identik dengan islam,” ujar Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.

Datuk Seri Taufik Ikram Jamil juga menambahkan bahwasanya salah satu materi dalam Islam yakninya majelis kalbu dan ilmu.

“Salah satu materi Islam yaitu majelis kalbu dan ilmu, tetapi ini dibawa ke dalam kegiatan kebudayaan sangat mengena sekali,” ujar Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.

Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menjelaskan salah satu kegiatan kebudayaan yakninya ada 10 dan salah satunya kegiatan majelis zikir yang disupport oleh Pemerintah Provinsi Riau.

LAMR juga mendukung adat istiadat Melayu ada 4, diantaranya adat sebenar adat, adat ini tidak bisa diubah, lantaran bagi masyarakat Melayu berlandaskan Al-Quran dan Hadist.

Datuk Seri Taufik Ikram Jamil juga menjelaskan adat menjadi sistem nilai bagi masyarakat Melayu, dan tunjuk ajar.

“Rase nilai Melayu tu ada pada kelestarian Islam, tradisi Melayu yang akan dicobakan atau dipraktekkan harus dicoba dulu ke dalam pemahaman Islam, jika tidak sesuai harus diluruskan tradisi tersebut orang Melayu lebih memilih Islam dibandingkan tradisi yang melenceng dari Islam,” ujar Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.

Datuk Seri Taufik Ikram Jamil juga mengajak kepada masyarakat Indonesia agar berdoa untuk bangsa, lantaran bangsa Indonesia sedang dalam tahap Pemilu.

“Malam ini kita sama sama dengarkan ceramah dan doa untuk bangsa kita, bangsa kita dalam proses pemilihan kepemimpinan tertinggi,” ujar Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.

Datuk Seri Taufik Ikram Jamil juga mengingatkan agar di bulan Ramadhan kelak kita bisa membersihkan hati kita dari kedengkian sehingga menjadikan hati kita bersih.

Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin dan berharap agar bulan Ramadhan nantinya bisa melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan predikat taqwa.

Ustadz Drs. Tarmizi dalam ceramahnya menyampaikan bahwasanya bulan Ramadhan merupakan bulan mulia.

Ustadz Drs. Tarmizi juga menyampaikan agar manusia tidak hanya mencari Ridho Allah semata dan hanya beribadah saja, melainkan harus juga mencari penghidupan di dunia.

“Jangan sampai bapak ibu, kita mencari pahala saja, tetapi anak, istri tidak diberi makan, itu salah, Allah tidak menyukai hal tersebut,” ujar Ustadz Drs. Tarmizi.

Ustadz Drs. Tarmizi juga menyampaikan agar manusia dalam mencari penghidupan tidak merusak muka bumi.

“Kita dianjurkan boleh kok untuk mencari kekayaan, tapi cara mencarinya yang halal, jangan sampai berbuat kerusakan di muka bumi, Allah tidak suka dan murka,” ujar Ustadz Drs. Tarmizi.

Ustadz Drs. Tarmizi menyampaikan manusia diperintahkan agar tidak merusak muka bumi lantaran itu akan berdampak sendiri kepada manusianya.

“Kita tidak boleh merusak bumi karena dampaknya ke kita sendiri bapak ibu, makanya ada Undang-Undang perlindungan hutan, itu agar manusia tidak merusaknya, nanti timbul bencana,” ujarnya.

Kegiatan Majelis Zikir ini dilanjutkan dengan bershalawat dan doa bersama diiringi dengan dendang musik menggunakan alat pukul drum.

Sumber : haluanriau.co

Editor : Nandra F Piliang