Sebelum Tutup Permanen, Rekayasa Lalu Lintas Simpang Naga Sakti-SM Amin Selama 3 Hari
Riaumandiri.co - Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisain Resor Kota (Polresta) Pekanbaru memasang penghalang di Jalan S Amin, itu dipasang pas di u-turn depan gerbang Stadion Utama Riau. Pengguna jalan tidak bisa mengakses jalur berbelok arah tersebut.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menyebut bahwa dilakukannya penutupan itu bertujuan untuk memberikan kelancaran arus lalulintas bagi pengedara, dikarenakan jalur tersebut menjadi penyebab kemacetan.
Jalur berbalik arah itu biasanya diakses pengguna jalan dari Jalan Naga Sakti arah Stadion menuju arah Simpang Tobek Godang begitu juga dari arah sebaliknya. Tak jarang, lokasi itu menjadi penyebab macet, pengguna jalan bertumpuk di tengah persimpangan ketika macet terjadi.
"Ini dilakukan koordinasi dengan instansi, kita melakukan rekayasa lalulintas di Simpang SM Amin- Naga Sakti guna mengantispasi kemacetan akibat banyaknya kendaraan yang melakukan crossing di persimpangan tersebut," jelas Kompol Alvin, Rabu (6/3).
Dengan adanya penutupan itu, pengguna jalan harus melewati bundaran Tugu Songket jika dari arah Naga Sakti hendak ke Simpang Tobek Godang. Jika dari arah Tugu Songket menuju Naga Sakti harus memutar di u-turn depan gerbang Unri.
Rekayasa lalulintas ini, jelas Kompol Alvin, akan diuji coba selama tiga hari terhitung sejak Selasa (5/3) sampai Kamis (7/3). Jika ini efektif tanpa menimbulkan titik kemacetan yang baru maka akan dilakukan penutupan permanen.
"Ini kita lakukan uji coba dulu slema tiga hari, setalah itu dimungkinkan untuk dilakukan penutupan permanen," papar Kompol Alvin.
Pada hari pertama uji coba, hasilnya terpantau arus lalulintas lancar dan terkendali. Akan tetapi terjadi bertambahnya intensitas kendaraan menuju Tugu Songket.
"Kita akan membahas dengan Dishub dalam rapat forum LLAJ dan mendorong pengadaan traffic Light di lokasi tersebut," tutupnya.