PJ Bupati Hambali Dampingi Kepala BKKBN RI di Gebyar Audit Kasus Stunting Provinsi Riau Tahun 2024
Riaumandiri.co - Penjabat Bupati Kampar Hambali di dampingi, Ketua TPPS sekaligus Pj Sekda Kampar, Drs.H.Yusri dan Ketua TP-PKK Kampar Ricana Djayanti, menghadiri acara gebyar audit kasus stunting Provinsi Riau Tahun 2024, gebyar Bapak/Bunda asuh anak stunting Kabupaten Kampar dan pelayanan KB di Kantor Camat Tambang, Senin (4/3).
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala BKKBN RI Dr.(H.C) dr. Hasto Wardoyo. Sp.OG (K). Pj Gubernur yang diwakili oleh Asisten III Provinsi Riau Eli Wardanu, seluruh camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Kampar dan Seluruh Kepala Puskesmas Se Kampar.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kampar menyampaikan dirinya merasa terhormat dapat hadir dan berbicara dalam gebyar audit kasus Stunting Provinsi Riau Tahun 2024, dimana Kampar menjadi daerah lokus Stunting di Provinsi Riau.
"Stunting bukan hanya sekadar masalah kesehatan, tetapi juga merupakan indikator dari berbagai ketidaksetaraan dan tantangan pembangunan yang harus kita hadapi bersama. Oleh karena itu, hari ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Kampar," ungkap Hambali.
Penjabat Bupati juga menambahkan, melalui program BAAS dapat memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang rentan terhadap stunting. Dengan adanya pendampingan dan perhatian yang lebih intensif dari para orang tua angkat dan dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi pertumbuhan serta perkembangan optimal anak-anak tersebut.
"Selain itu, dalam upaya mencegah stunting, kami juga menghadirkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang lebih baik dan terjangkau bagi masyarakat, dengan memastikan akses yang mudah terhadap informasi dan layanan KB, kita dapat membantu keluarga untuk merencanakan kehamilan dengan lebih baik, sehingga dapat mengurangi risiko stunting di masa depan," tambahnya.
"Saya percaya bahwa dengan kolaborasi dan komitmen dari semua pihak, kita dapat meraih perubahan yang signifikan dalam menangani masalah stunting di Kabupaten Kampar dan seluruh Provinsi Riau, mari kita bersama-sama bergerak menuju masa depan yang lebih sehat dan berkualitas untuk generasi mendatang," harapnya.