Masuki Ramadan dan Lebaran, Puteri Komarudin Berharap Tak Ada Korban Pinjol
RIAUMANDIRI.CO - Fenomena pinjaman online (pinjol) ilegal seperti tak habis jadi perbincangan. Pinjol ilegal masih menghantui sebagian masyarakat di daerah.
Dalam pertemuan Komisi XI DPR RI dengan otoritas Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan OJK, di Batam, Kepulauan Riau, isu pinjol itu menjadi pembicaraan yang dominan.
Dalam pertemuan tersebut, nggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus melanjutkan moratorium pinjol.
Pada saat yang sama, regulasi pinjol mesti diperketat sambil mengedukasi masyarakat mengenai literasi keuangan.
"Ternyata kabar baiknya adalah moratorium pinjol itu akan terus dilanjutkan. Infrastruktur, sumber daya manusia, dan pengaturannya masih dipersiapkan oleh OJK sendiri," sebut Puteri.
Politisi Partai Golkar ini melanjutkan, jelang Ramadan dan lebaran, mungkin masih banyak masyarakat yang mengakses pinjaman lewat pinjol untuk memenuhi kebutuhannya.
Puteri berharap, fenomena pinjol tak lagi menelan korban jiwa, seperti terjadi di daerah prmilihannya dapilnya, Jabar VII.
"Kita berharap menyambut bulan puasa dan lebaran ini tidak ada korban pinjol yang bergelimpangan lagi. Khususnya di daerah pemilihan saya di Jawa Barat, pinjol itu sudah memakan korban jiwa. Ada yang sampai bunuh diri karena ditagih," ungkap Puteri. (*)