Bukan Konvoi, Harus Sujud Syukur

TEMBILAHAN (HR)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, berharap tak ada lagi aksi konvoi yang dilakukan pelajar di Tembilahan. Disebutkan, para siswa bukan konvoi, tapi mesti sujud sukur.
Apalagi sebentar lagi giliran pelajar SMP yang akan menerima amplop kelulusan, untuk itu diharapkan aksi konvoi tak turut dilakukan pelajar SMP. Hal ini dikatakan Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil Herwanissitas, saat ditemui di kantor DPRD Inhil, Senin (18/5). Ia mengatakan, momen kelulusan tidak mesti dirayakan dengan bersukaria.
''Bersukaria itu boleh-boleh saja, tapi jangan yang sifatnya merugikan orang lain,'' tukasnya. Ia mengatakan, tantangan ke depan masih panjang, bukan lulus dari sekolah artinya perjuangan sudah selesai. ''Apalagi baru lulus SMP, masih panjang tantangan ke depan,'' tambahnya.
Selain itu, ia juga menegaskan kepada pihak sekolah, seperti kepala sekolah, guru bertindak tegas melarang siswa agar tak melakukan konvoi. ''Disdik juga perlu mengontrol atau minta pengawalan dari kepolisian, anak-anak itu yakinlah, takut mereka kalau lihat polisi,'' sebutnya. Ia berharap, ke depan tidak ada lagi aksi konvoi pelajar setelah menerima amplop kelulusan.
Semua pihak turut mengambil bagian dalam hal ini. ''Kita doakan yang lulus memanfaatkannya dengan melakukan sujud sukur, tidak berhura-hura dan melakukan hal-hal baik sesuai norma masyarakat dan agama,'' harapnya. (grc/aag)
Berita Lainnya
- Warga Ramaikan Pawai Taaruf di Kampung Bunsur
- Jadwal Padam hingga 30 Agustus
- Gubri Terima Penghargaan dari Mendagri, Riau 5 Besar Provinsi Terinovatif di Indonesia
- Pasien Covid-19 Varian Delta di Riau Sudah 28 Orang
- Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal, Riau Peringkat 7 Nasional Membangun Desa
- Kapolres Terima Pelanggaran Pilkada