Sekretariat Komisi Ujung Tombak Data BK DPR RI

Sekretariat Komisi Ujung Tombak Data BK DPR RI

RIAUMANDIRI.CO - Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menyelenggarakan rapat koordinasi bersama alat kelengkapan Dewan (AKD)
dengan tema Penguatan Sinergi dalam Pembangunan Integrasi Data Badan Keahlian DPR RI dan Alat Kelengkapan DPR RI di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Kepala Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Inosentius Samsul menyebut sekretariat komisi, salah satu AKD, merupakan ujung tombak dari integrasi data Badan Keahlian. Karena sekretariat komisi mempunyai sumber data yang berkaitan dengan kegiatan di komisi maupun sumber data dari mitra kerjanya.

“Sehingga kami menganggap penting Kabag Set (Kepala Bagian Setkom) memahami dan terlibat secara aktif dalam membesarkan ataupun membangun sistem ini,” ujar Sensi.

Dijelaskan bahwa Simponi yang merupakan field project integrasi data Badan Keahlian DPR dibentuk dalam rangka untuk menunjang kerja yang lebih efisien, efektif dan lebih cerdas. Adapun saat ini, Simponi sedang dalam tahap uji site. 

“Jadi diharapkan dengan sistem ini, maka data resources kita lebih banyak. Tentunya ketika data itu banyak, maka bahan untuk dianalisis yang kemudian diberikan kepada anggota pun akan lebih lebih lebih bermutu, ya, karena didukung dengan sumber data yang banyak.” jelasnya.

Dirinya berharap rapat antara BK Setjen DPR RI dengan AKD tersebut mampu memunculkan kesadaran bersama tentang pentingnya integrasi data.

“Dan yang kedua juga kita juga semakin mendapat dukungan ya agar proses ini bisa dipercepat dan nanti hasilnya bisa lebih cepat juga dimanfaatkan oleh anggota dewan,” terang Sensi.

Rapat koordinasi ini merupakan serangkaian acara yang melibatkan mitra Badan Keahlian, seperti akademisi maupun AKD dalam DPR RI.

Adapun site Simponi yang mengusung konsep integrasi data tersebut direncanakan akan diluncurkan pada tanggal 22 Februari mendatang dan respons dari para perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan Badan Keahlian.

“Harapan kami pada saat itu juga mereka bisa memberikan lagi tambahan pemikiran untuk memperbaiki atau memperkuat konsep ini,” tutupnya. (*)



Tags DPR RI