Tom Lembong Optimis AMIN Masuk Putaran Kedua

Riaumandiri.co - Co-Captain Timnas AMIN Tom Lembong menyebut pihaknya masih positif adanya putaran kedua untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Positif sangat positif, kami optimis akan masuk putaran kedua. Sangat optimis jadi sekali lagi ini fenomena yang juga dilihat di banyak negara," kata Tom Lembong di Markas Timnas AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Menurut Tom Lembong, angka masih berjalan sehingga tak ingin mengambil kesimpulan terlalu cepat.
"Angka-angka awal akan bergerak terus, mungkin selama berhari-hari akan bergerak terus, jadi kita semua harus sabar jangan terlalu cepat menarik kesimpulan," tuturnya.
Maka dari itu, ia tak ingin publik terbawa emosi sesaat. Tom pun mengaku optimistis adanya putaran kedua dan pihaknya akan masuk dalam kontestasi itu.
"Angka-angka akan bergerak terus dalam jam-jam sampai akhir hari ini, sampai besok sampai lusa. Proses rekapitulasi itu kan berhari-hari jadi mari kita semua sabar, sekali lagi kami pede yakin optimis akan ada putaran kedua dan kami akan masuk. Jadi jangan kebawa oleh sensasi atau emosi sesaat," katanya.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan sendiri telah menanggapi hasil hitung cepat (quick count), dengan mayoritas suara yang diraihnya berada di posisi kedua. Anies meminta publik tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.
"Jadi jangan kita tergiring untuk segalanya serba cepat, sekarang harus sekarang, harus disimpulkan sekarang, kasih waktu bagi KPU untuk bekerja, jangan kita tergiring untuk segalanya cepat, kita tunggu sampai KPU tuntas," kata Anies.
Anies menyebut hasil yang ditunjukkan oleh quick count terlalu awal, dan meminta semua pihak menunggu sampai semuanya rampung.
Berita Lainnya
- Pasangan Capres-cawapres 2024 Ditetapkan KPU Pekan Depan
- Hitung Suara KPU, Calon DPD RI Arif Eka Saputra Melejit
- Prabowo Sebut Dirinya Bagian dari Tim Presiden Jokowi
- PKB Klaim Dapat 23 Kursi di DPR RI
- Majelis Pertimbangan DPP PPP Minta Kader Dukung Prabowo-Gibran Disanksi
- Bawaslu Kampar Terima Laporan Pelanggaran Pemilu