Riaumandiri.co - Seorang warga yang hanyut terbawa arus gelombang bono ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (10/2). Ditemukan setelah tim gabungan melakukan pencarian selama satu hari.

Warga itu bernama Suprapto (29), yang hanyut tersapu gelombang bono pada Jumat (9/2) bersama satu temannya bernama Makmur Syah Putra yang beruntung bisa selamat.

"Ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di tepi Sungai Kampar, tepatnya dekat wilayah Selat Tunggul yang berjarak lebih kurang 7 KM dari lokasi kejadian," kata Kasat Polairud Polres Pelalawan AKP Ade Santoso, Sabtu (10/2).

Dijelaskan AKP Ade, insiden nahas itu bermula korban bersama tiga rekan-rekannya sedang bergotong royong di persawahan sepanjang aliran Sungai Kecil Merawang yang alirannya ini bermuara ke Sungai Kampar.

"Korban berniat membuat video dan mengajak beberapa warga untuk melihat Ombak Bono, lalu mereka beramgmat dengan manyusuri Sungai Kecil Merawang iti dengan berjalan kaki sampai ke hilir dan bermain di pantai sambil menunggu air pasang," jelas AKP Ade.

Ketika Ombak Bono datang, korban dan teman-temannya itu berlarian ke darat. Akan tetapi, korban dan rekannya Makmur Syah Putra tersapu ombak, namun rekannya beruntung berhasil selamat setelah hanyut sejauh 3 KM.

"Sedangkan korban hilang terseret gelombang bono. Dan tim melaksanakan pencarian bersama gabungan setelah mendapat laporan, namun hari pertama tidak membuahkan hasil," tukasnya.

Reporter : Akmal

Editor : Akmal