Bangun Pasar Tradisional

Pemko Dapat Bantuan Rp6 M

Pemko Dapat Bantuan Rp6 M

DUMAI (HR)- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Dumai, dapat dukungan pendanaan pusat dari Bappenas RI sebesar kurang lebih Rp6 miliar untuk pembangunan pasar tradisional.

Disampaikan Kepala Disperindag Dumai Zulkarnaen, bantuan tersebut merupakan dana tugas perbantuan dari pusat untuk daerah dalam mewujudkan program 5.000 pasar.

"Kota Dumai termasuk salah satu daerah di Riau yang menerima dana bantuan ini, dan kita diminta untuk segera menyiapkan sumber daya manusia, lahan, dokumen administrasi dan desain perencanaan," katanya, akhir pekan lalu.

Program pembangunan pasar yang mendapat dukungan pusat ini selanjutnya akan berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Pasar (KKP) setempat sebagai instansi berwenang mengelola.

Diterimanya anggaran ini berdasarkan usulan Disperindag Dumai ke propinsi dan disampaikan ke Bappenas dalam rangka mencari sumber pembiayaan lain untuk rencana daerah melakukan revitalisasi pasar tradisional.

Disperindag merancang program revitalisasi pasar tradisional karena melihat kondisi pasar rakyat yang ada masih belum tertata baik dan perlu dilakukan pembenahan pelayanan atau peningkatan infrastruktur.

"Pasar tradisional yang ada sekarang ini harus direvitalisasi, seperti penyediaan air, listrik, infrastruktur jalan, drainase dan lain sebagainya supaya aktivitas jual beli masyarakat lancar dan nyaman," jelasnya.

Terkait program 5.000 pasar yang digencarkan pemerintah pusat, Disperindag Dumai untuk 2015 ini juga menerima dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp1,8 miliar yang akan dipergunakan mewujudkan pembenahan pasar.

Sukses menggaet dana pusat ini menurutnya hasil upaya keras pihaknya intens berkoordinasi dengan pemerintah propinsi untuk mengusulkan sejumlah kegiatan pembenahan pasar tradisional yang ada.(zul)