BI Riau Turut Serta Kendalikan Inflaso
Riaumandiri.co - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau turut serta kendalikan inflasi dengan proyeksikan realisasi pertumbuhan ekonomi Riau 2024, pada rentang 4,0 persen sampai 4,8 persen akan tercapai, melalui beberapa faktor pendorong ekonomi Riau akan lebih baik di tahun mendatang walaupun banyak tantangan, Selasa (30/1).
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Sudiro Pambudi menyebutkan, perekonomian di Provinsi Riau pada tahun 2024 diperkirakan masih tumbuh cukup kuat sejalan dengan berbagai momen pendongkrak, salah satunya agenda pesta demokrasi, meskipun terdapat beberapa tantangan yang berpotensi mempengaruhi stabilitas ekonomi Riau.
"Tantangan pertama yaitu masih tingginya tensi geopolitik di beberapa negara yang berdampak kepada kondisi global yang terfragmentasi dan cenderung mengarah pada tren deglobalisasi," jelasnya.
Dampak yang akan terjadi yakni penurunan volume perdagangan global dan laju pertumbuhan ekonomi dunia yang berpotensi menahan kinerja ekspor Riau pada periode mendatang.
"Tantangan kedua yaitu perubahan iklim global, curah hujan rendah akibat fenomena el nino telah kita alami dalam beberapa bulan terakhir di 2023, sehingga dapat mempengaruhi produksi berbagai komoditas termasuk kelapa sawit," lanjutnya.
Memperhatikan berbagai perkembangan terkini baik dari faktor domestik maupun eksternal serta respons kebijakan yang forward-looking maka ekonomi Riau pada tahun 2024 diperkirakan tetap tumbuh tinggi dalam kisaran 4,0 - 4,8 persen.
"Dari sisi permintaan, konsumsi domestik Riau akan terdampak positif dari penyelenggaraan pesta demokrasi tahun 2024, sementara kinerja ekspor diperkirakan terdorong permintaan produk olahan sawit dari pasar nontradisional," katanya.
Bank Indonesia Provinsi Riau, terus melakukan sinergi dan inovasi untuk membantu membina dan mengembangkan stakeholder daerah. Dukungan untuk pemulihan ekonomi pada tahun 2024, terus dilakukan oleh Bank Indonesia Provinsi Riau, dengan melakukan berbagai upaya untuk mendorong akselerasi, dan perluasan pemanfaatan transaksi digital di berbagai sektor.
Selain itu, Bank Indonesia Provinsi Riau juga turut serta dalam program pengendalian inflasi, pengembangan ekonomi syariah, program ketehanan pangan, dan pemberdayaan UMKM hingga saat ini.
.jpeg)
