Satreskrim Polresta Pekanbaru Ingatkan Masyarakat Akan Informasi Hoaks Kecerdasan Buatan
Riaumandiri.co - Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi di sosial media, Jumat (26/1).
Lantaran, informasi yang beredar itu bisa saja belum tentu kebenarannya atau hoaks. Terlebih lagi saat ini sedang gencarnya penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Hoaks menggunakan AI ini bahkan pernah menimpa Presiden Jokowi. Dalam video yang beredar, Jokowi tampak berpidato dengan menggunakan bahasa mandarin. Faktanya, video itupun sudah melalui proses penyuntingan dengan menggunakan AI.
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu juga beredar rekaman suara Forkompinda Batubara mendukung salah satu Capres. Rekaman suara itupun sudah dipastikan dibuat menggunakan AI dan telah ditindak lanjuti Mabes Polri.
"Meski di Kota Pekanbaru belum ada, tetapi kami selalu ingatkan masyarakat agar selalu waspada dan jangan cepat percaya dengan informasi yang beredar," ujar Kompol Bery.
Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang langsung percaya dan tersulut emosinya.
"Kami harap tentunya kita selalu dapat menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Jangan sampai dapat informasi yang belum tentu benar, sudah langsung tersulut kemudian ikut menyebarkan. Ingat penyebar hoaks juga bisa dijerat pidana," ucap Bery.
Bery menyampaikan Polresta Pekanbaru senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat di berbagai kesempatan. Baik pertemuan langsung dengan jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas maupun sosialisasi waspada hoaks di media main stream, media sosial dan Whats App grup.
"Komitmen kami Polresta Pekanbaru untuk selalu menjaga Kamtibmas tetap kondusif. Apalagi jelang dan pelaksanaan Pemilu nanti. Kami berharap masyarakat dapat paham dan bisa menganalisa sebuah informasi hoaks," tutupnya.