Dua Pelajar SD di Pelalawan Meninggal Terseret Arus Banjir Sungai Kualo

Riaumandiri.co - Dua pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) meninggal dunia akibat bermain di Sungai Kualo yang sedang banjir, Selasa (23/1).
Kasat Polair Polres Pelalawan AKP Ade Santoso menyebut bahwa kedua korban sempat bermain air di aliran sungai bersama rekan-rekannya yang lain.
"Korban bersama dengan kawan-kawannya itu hanyut terbawa arus sungai, dan masyarakat setempat melakukan pertolongan," jelas AKP Ade.
Dari hasil pencarian, 3 orang berhasil diselamatkan sedangkan kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Korban segera dilarikan menggunakan sepeda motor Bhabinkamtibmas. Satu anak lagi langsung dilarikan ke rumah sakit Amelia Madika menggunakan ambulance. Namun setelah dilakukan pertolongan keduanya dinyatakan meninggal dunia," papar AKP Ade.
Setelah didats, diketahu indentitas kedua pelajar adalah warga Gang 2000 kelurahan Pangkalan Kerinci Timur. Korban pertama merupakan pelajar dengan inisial JN berumur 14 tahun. Sedangkan korban kedua MRA berumur 14 tahun.
"Setelah selesai dibersihkan kedua jenazah korban meninggal dunia diserahkan langsung kepada pihak keluarga oleh Kapolsek Pangkalan Kerinci," terang AKP Ade.
Berita Lainnya
- Geledah Kantor Menteri Perdagangan, KPK Sita Dokumen Permendag Gula Rafinasi
- Dugaan Korupsi WFC Bangkinang, KPK Juga Periksa Sejumlah ASN Kampar
- LQ Indonesia Lawfirm Menduga Ada Kriminalisasi Advokat dalam Perkara Jual-Beli Apartemen CGR
- Istri Sah Gerebek Oknum PNS di Pemkab Siak di Hotel
- Transaksi 'Siluman' oleh Oknum Pegawai BRK, Kuras Uang Nasabah Rp1,3 Miliar
- Kajari Mojokerto Hadiman Sita Aset Tersangka Kasus Korupsi Bank Jatim