Mulyanto: Pemerintah Jangan Mau Dipermainkan PT Vale

RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai Pemerintah lemah menghadapi PT Vale terkait divestasi saham. Kedudukan Pemerintah sebagai pemberi izin semestinya di atas angin, tetapi terlihat lemah dan tunduk pada kemauan PT Vale.
"Pemerintah jangan mau dipermainkan Vale dan terlihat lemah. Sudah saham Pemerintah kurang dari 51 persen, tidak menjadi pengendali operasional dan finansial, kini harga sahamnya tetap ditahan tinggi, sehingga rencana divestasi molor dari jadwal," terang Mulyanto," Rabu (10/1/2024).
"Seharusnya Pemerintah tidak memberi izin operasi produksi tambang Vale ini. Jangan malah seperti sekarang, Pemerintah seperti disandera oleh korporasi," imbuhnya.
Kesimpulan Raker Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM jelas Mulyanto, mendesak Pemerintah untuk menjalankan konstitusi agar Indonesia menjadi pemilik saham mayoritas Vale, minimal 51 persen. Selain itu, Indonesia juga diberikan hak menjadi pengendali operasional dan finansial perusahaan.
Dalam RDP Komisi VII DPR RI dengan Gubernur Sulsel, Sulteng dan Sultra, para gubernur bahkan meminta agar pemerintah pusat menyerahkan sebagian lahan Vale tersebut untuk dikelola daerah.
"Karenanya pemerintah agar segera bersikap dan menciutkan lahan produksi Vale ini. Pemda sudah lama teriak-teriak, soal lahan Vale yang dianggurkan tidak produktif tersebut," kata Mulyanto. (*)
Berita Lainnya
- Komisi IX DPR RI Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Turunan UU Kesehatan
- BKSAP DPR Terima Dubes Turki, Ada Tiga Isu yang Dibahas
- DPR Lanjutkan Bahas 13 RUU pada Masa Sidang Mendatang, Termasuk Dua Perppu
- Revisi Kitab UU Hukum Acara Perdata Ciptakan Kepastian Hukum
- Buka Puasa Bersama PWI Riau, Gubri: Peran Wartawan Sangat Membantu Pemerintah
- 4 Hal Terlarang Ketika Ngecas Smartphone