BUNGARAYA (HR)-Bupati Syamsuar meminta jajarannya yang bertanggung jawab soal perairan dan pertanian memperhatikan nasib petani di Bungaraya. Pasalnya hingga sekarang, sawah petani kekeringan.

Kemarau panjang yang melanda wilayah Kecamatan Bungaraya menyebabkan jadwal tanam padi para petani menga
lami penundaan. Dari bulan Maret yang direncanakan, tapi hingga kini gagal. Parena lahan sawah milik petani kekeringan dan tidak bisa ditanami padi.

Melihat kondisi ini Pemerintah Kabupaten Siak terus melakukan upaya untuk mencari sumber-sumber air yang dibangun. Baik melalui sumber air yang ada yaitu saluran irigasi yang ada di sekunder IX hingga pompanisasi di Sungai Raya.

Tidak itu saja, baru-baru ini Bupati Siak juga cek langsung di lapangan tepatnya di Kampung Jaya Pura dan Kampung Buantan Lestari, Rabu (13/5), sebelum melakukan pengecekan di kampung lain yang ada di Kecamatan Bungaraya. Pengecekan ini sekaligus menelusuri saluran air dari Sungai Buatan untuk dialirkan ke sawah para petani yang ada di Kampung Buantan Lestari dan Kampung Jaya Pura.

eEdatangan Bupati Siak Syamsuar ini didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Irving Kahar, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Robiati, Camat Bungaraya Dicky Sofyan, Kepala UPTD Bina Marga dan Pengairan Isran, Penghulu Jaya Pura Yasin, Penghulu Buantan Lestari, Sadli.

Bupati Siak melakukan penelusuran mulai dari lokasi sawah yang langsung bertemu dengan para petani, kemudian dilanjutkan melakukan pengecekan lokasi yang akan digali untuk mengalirkan air di Sungai Buatan. Bupati Siak Syamsuar akan mengusahakan agar air dari Sungai Buatan bisa masuk ke lokasi persawahan.

Kedatangan Bupati ini menjawab permintaan langsung dari masyarakat petani. Bahkan Bupati Syamsuar turun langsung dengan membawa dinas terkait, agar apa yang menjadi kebutuhan petani juga dapat diakomodir. Termasuk melakukan penyerahan bantuan obat obatan bagi para petani untuk membasmi tikus.

Selain itu, Bupati Syamsuar juga memberikan masukan dan arahan kepada para petani agar selalu berdoa kepada Allah. Menurutnya di sekitar Kota Siak hujan setiap hari, namun di Kecamatan Bungaraya sebagai daerah pertanian juga belum hujan. Karena itu Bupati mengajak kepada masyarakat untuk mensyukuri nikmat dan meminta masyarakat melakukan salat minta hujan secara bersama-sama. Sehingga nikmat hujan tercurahkan bagi masyarakat Kecamatan Bungaraya.***