PADANG (HR)-Dua unit mobil dihantam longsor yang terjadi di kawasan Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (14/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua orang penumpang mobil terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Peristiwa itu mengakibatkan macet di kawasan itu mencapai 6 kilometer. Menurut informasi di lapangan, longsor itu terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan itu. Pada saat bersamaan, satu unit truk tangki BBM Nopol BA 8143 QU tengah melaju dari arah Padang menuju Solok, sedangkan dari arah berlawanan, juga meluncur mobil Toyota Rush Nopol BA 1549 K.

Saat berpapasan, tiba-tiba tebing gundul di dinding jalan longsor akibat terkikis air hujan. Kedua mobil tersebut langsung dihantam longsoran dan terseret, nyaris masuk jurang.

Sopir tangki yang diketahui bernama Ambrigen (41), mengatakan bahwa yang pertama dihantam longsor adalah mobil Rush,
Kota kemudian baru truk tanki yang dibawanya. "Setelah mobil Rush, truk saya pun terseret hingga nyaris masuk jurang," ujarnya.

Ambrigen juga menjelaskan, saat itu ia hendak menuju Sangir, Solok Selatan membawa premium jenis Pertamax. "Muatan truk terpaksa dipindahkan agar tidak tumpah dan membahayakan pengendara lainnya," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Dedi Hennidal mengatakan, pihaknya terus melakukan pembersihan di lokasi longsor agar jalan bisa dilewati kendaraan. "Jalur Padang-Solok terpaksa buka tutup. Untuk membersihkan material longsor, diturunkan alat berat milik PU," ujarnya. (h/mg-fds)