Truk Bertonase Dilarang Beroperasi H-3 Nataru di Pekanbaru

Riaumandiri.co - Truk bertonase tidak diperbolehkan beroperasi melewati Kota Pekanbaru terhitung sejak H-3 perayaan Natal dan Tahun Baru, jika kedapatan maka akan dilakukan penindakan, Kamis (21/12).
"Kami hanya menjalankan surat dari Gubernur Riau terkait truk tonase besar dilarang beroperasi H-3 Nataru. Surat itu belum sampai ke kami," kata Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Pekanbaru Khairunnas.
Sesuai hasil rapat dengan Pemprov Riau, pos Pengamanan dan Pelayanan Nataru didirikan di Muara Fajar, Rimbo Panjang, Pelabuhan Sungai Duku, Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Kantor Dishub Riau, dan depan Sukaramai Trade Center (STC).
"Kami mengimbau pemilik truk tonase besar agar menghentikan operasional mulai 22 Desember. Truk yang boleh beroperasi hanya angkutan BBM dan sembako," ucap Khairunnas.
Para pengemudi juga diimbau berhati-hati saat musim hujan ini. Pengemudi diimbau tidak memaksakan diri agar cepat sampai di tempat liburan.
"Lebih baik jalan pada siang hari. Waspadai juga cuaca," ujar Khairunnas.
Bagi pengemudi tujuan Sumatera Barat (Sumbar), Kementerian PUPR telah menyiagakan alat berat. Karena, perjalanan menuju Sumbar rawan longsor di musim hujan ini.
"Contohnya, alat berat langsung bekerja usai longsor di Kelok 17 Sumbar," ungkap Khairunnas.
Berita Lainnya
- BI Serahkan 66 Paket Hydroponik ke Pemko
- Gubernur Riau Tetapkan 39 Cagar Budaya Tak Bergerak di Lima Kabupaten
- Tumpukan Sampah Dikhawatirkan Ganggu Kesehatan Masyarakat
- Sambut Hari Kontrasepsi, Kadisdalduk-KB:Program KB Atur Angka Kelahiran
- LAM Minta Polisi Tangkap Pelaku Pencoretan Baliho Gubri, Ini Alasannya
- Dispas Ajak BPPOM Uji Petik Dagangan Takjil