PANGKALAN KERINCI (HR)-Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam melakukan pembangunan kawasan pedesaan sebagai bentuk representasi dalam menjalankan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia mengundang Bupati HM Harris untuk menjadi narasumber pada Workshop Penyusunan Permendes yang digelar di Hotel Mirah, Bogor, Selasa (12/5).

Permohanan sebagai narasumber tersebut tertuang dalam surat Nomor B.38.9/Dir.PKP-KDPDTT/IV/2015 tanggal 24 April 2015. Dalam pemaparannya sebagai narasumber, Bupati menjelaskan, Pemkab Pelalawan saat ini memberikan perhatian khusus pada pedesaan. Karena desa merupakan urat nadi dan barometer bagi kemajuan suatu daerah.

"Desa merupakan urat nadi dan menjadi barometer bagi kemajuan suatu daerah," Jelas Harris dalam workshop tersebut.

Program nyata dalam membangun desa, lanjut Bupati, adalah salah satunya melalui program Percepatan Pembangunan Insfrastruktur Desa dan Kelurahan (PPDIK).

"Melalui program PPIDK pembangun lebih terarah, karena kontrol langsung dilakukan oleh masyarakat," jelasnya.

Tahapannya, jelas Bupati Harris lagi, bahwa masyarakat melakukan rapat tentang pembangunan yang dibutuhkan oleh desa.

"Pembangunan tersebut tentu disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dikucurkan kepada desa," imbuhnya.

Banyak hal yang disampaikan oleh Bupati Harris pada kesempatan tersebut, termasuk tujuh (7) program unggulan yang menjadi andalan dari Pemkab Pelalawan di bawah kepemimpinannya.

Pada acara workshop ini, Bupati HM Harris didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Zamur Das, Kepala Bappeda diwakili Hamidi Kabid di Bappeda.

Workshop penyusunan Permendes ini dibuka Johozua M Yoltuwu selaku Deputi Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha selaku Plt Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan.

Workshop dimoderatori Rachmat Tatang Bachrudin.(adv/humas)