Pemerintah Diminta Rizieq Shihab Tindak Ormas Dukung Israel
Riaumandiri.co - Pemerintah diminta untuk segera menindak tegas warga dan organisasi masyarakat yang menyatakan secara terang-terang mendukung Israel.
Hal itu ia sampaikan Pembina PA 212 Muhammad Rizieq Shihab dalam pernyataan sambutannya di aksi Reuni 212 di Monas, Jakarta, pada Sabtu (2/12) pagi.
Rizieq tidak hadir langsung dalam aksi Munajat 212 bertajuk 'Munajat untuk Kemenangan Palestina dan Keselamatan NKRI' itu.
Namun, sambutannya dibacakan langsung oleh sang menantu sekaligus Ketua SC Munajat Kubro 212 Muhammad bin Husein Alatas saat puncak aksi Reuni 212 itu berlangsung.
"Saya dengan umat memohon dengan segala hormat kepada bapak presiden RI dan jajaran Polhukam RI, termasuk TNI-Polri dan serta kejaksaan RI agar segera menindak tegas, siapapun dari kelompok manapun di NKRI yang secara vulgar membela zionis Israel," katanya.
Ia juga meminta pemerintah menindak tegas kelompok yang dengan sengaja mengibarkan benderan zionis Israel, mendirikan museum holocaust Israel, dan menyerang para pendukung aksi bela Palestina.
Riziq mengatakan aksi tersebut melanggar konsitutusi dan bisa menimbulkan keonaran.
"Itu bisa menimbulkan kerusuhan seperti yang terjadi baru-baru ini di kota Bitung, Manado, Sulawesi Utara. Mereka harus ditindak dengan tegas, bubarkan ormasnya, dan tangkap pengurusnya," katanya.
Pernyataan Rizieq itu merujuk pada bentrokan antara ormas pro-Israel dan pro-Palestina di Bitung, Sulawesi Utara, pada 25 November lalu.
Dalam peristiwa tersebut, pihak kepolisian telah berhasil menangkap total sembilan orang pelaku penganiayaan pada saat terjadi bentrokan antar ormas daerah dengan massa pro-Palestina.