Riau Petakan Daerah Rawan Bencana
Riaumandiri.co - BPBD Riau tengah melakukan pemetaan lokasi rawan bencana, dengan begitu akan diketahui mana saja daerah yang berpotensi dapat terjadinya bencana, Jumat (1/12).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, selain sebagai upaya antisipasi, pemetaan daerah rawan tersebut juga sebagai informasi agar masyarakat dapat berhati-hati.
"Kami sudah melakukan pemetaan daerah rawan bencana banjir dan longsor, agar masyarakat dapat waspada," kata Edy dalam konfrensi pers, Kamis (30/11).
Dijelaskan Edy, secara umum, daerah rawan banjir dan longsor masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, daerah rawan longsor itu di daerah perbatasan Riau dengan Sumatera Barat, seperti wilayah XIII Koto Kampar dan Lubuk Jambi dekat Kuantan Singingi.
"Namun, daerah rawan longsor juga ada di Kabupaten Indragiri di ruas jalan lintas Rengat-Tembilahan, tapi di sana bukan longsor dari bukit. Tapi longsor akibat abrasi sungai," ujarnya.
Sedangkan daerah rawan banjir, terdapat di Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi Kampar, dan Rokan Hulu. Terutama daerah yang berada dialiran sungai-sungai besar di Riau. "Kalau banjir pasang besar lair aut (rob) itu biasanya di daerah pesisir," sebutnya.