Tim Adipura Lakukan P2 ke Pelalawan
PELALAWAN (HR)-Tim penilai adipura yang terdiri dari Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BLH Provinsi Riau, LSM dan akademisi dari Universitas Riau melalukan penilaian tahak dua di ibukota Kabupaten Pelalawan Pangkalan Kerinci, Selasa (12/5).
Mereka melakukan peninjauan ke beberapa titik Pantau yang telah ditentukan didampingi Kepala BLH Pelalawan Syamsul Anwar. Titik Pantau yang ditinjau, di antaranya Perumahan Bumi Lago Permai, Permata Andalan, Perkantoran Dinas, Badan, Sekolah disekitar Ibukota Kabupaten Pelalawan, Jalan Lintas Timur, Jalan komplek Bakti Praja, Hutan Kota, Taman Kota, Bank Sampah, Pengelolaan sampah sekala kota, TPA, Pasar Baru dan Sungai Kerinci.
Syamsul Anwar saat dimintai keterangan mengaku, ini kali pertama kota Kabupaten Pelalawan masuk ke penilaian tahap ke-2. Sementara pada penilaian tahun-tahun sebelumnya Pelalawan gugur di penilaian tahap pertama.
"Alhamdulillah ini prestasi besar, tahun sebelumnya penilaian pertama kita dapat nilai 59. Pada November lalu penilaian tahap satu dilakukan kita dapat nilai diatas 71 dan lolos, sehingga masuk dalam penilaian tahap ke dua. Target kita dapat penghargaan adipura, kalau belum berhasil kita sudah berusaha," ujar Syamsul Anwar.
Menurut Syamsul, peningkatan 12 poin nilai adipura tahap satu ini harus ditingkatkan di tahun sebelumnya, caranya tidak lain dengan pengelolaan sampah yang baik.
Ia berharap, prestasi ini mendapat sertifikat dari kementrian Lingkungan Hidup. "Dalam aturan, bagi daerah yang nilainya naik minimal tiga mendapat sertifikat penghargaan atas upaya pemerintah," ujarnya.
Selain menata, menjaga keindahan dan kebersihan kota, lanjut Syamsul upaya yang terus dilakukan yakni pengelolaan sampah, termasuk pengelolaan sampah dengan ruang terbuka hijau.
"Yang paling penting bagaimana mengelola sampah dengan baik," pungkasnya. (lam)