RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto setuju dengan usulan Pertamina menambah  kuota LPG 3 kg sebanyak 190.000 metrik ton (MT) dan Solar subsidi sebanyak 1,2 juta kilo liter (KL).

"Secara umum saya setuju penambahan kuota untuk solar dan gas elpiji 3 kg, menuju hari natal dan tahun baru tahun 2024. Karena dua Komoditas ini dikonsumsi oleh masyarakat kecil dan transportasi umum," kata Mulyanto, Kamis (23/11/2023).

Dia menilai penambahan kuota itu dimungkinkan karena juga tidak banyak. Selain itu, harga minyak dan gas elpiji dunia sedang turun, jauh di bawah asumsi APBN 2023.

Dari gas LPG saja terjadi penghematan sebesar Rp45 triliun dari dana subsidi. Sementara untuk menutupi over kuota di atas dibutuhkan anggaran kurang dari Rp2 triliun. Ruang fiskalnya masih longgar.

Hanya saja, dia meminta  Pertamina dan BPH Migas untuk meningkatkan pengawasannya. "Jangan sampai penambahan kuota ini lari kepada mereka yang tidak berhak. Ini yang harus dipastikan.

"Sebab, dari data Pertamina tahun 2023, lebih dari 400 SPBU terjadi penyimpangan dan sebanyak 430 orang menjadi tersangka.  Ini kan fenomena gungung es, hanya puncaknya saja yang terlihat," tegasnya. (*)