Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Pengolahan PMT Dibuka Bupati Pelalawan Zukri

Riaumandiri.co - Bupati Pelalawan H. Zukri buka pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu Pelalawan dalam pengolahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Rabu(22/11) di gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja kepada seluruh kader Posyandu se-Kabupaten Pelalawan.
Kepala Dinas Kesehatan Asril M. Kes menyampaikan kegiatan pelatihan untuk kader Posyandu ini didukung oleh pemerintah pusat. Dimana untuk kegiatan ini,diikuti sebanyak 1850 kader dari 370 Posyandu di Kabupaten Pelalawan.Nantinya PMT ini akan di berikan kepada Balita,guna pencukupan asupan agar terciptanya Pelalawan yang bergenerasi Emas.
Lebih lanjut Kadis Asril mengatakan kegiatan ini mengundang narasumber, serta hasil pelatihan peningkatan kader Posyandu ini nanti akan direkomendasikan untuk Balita se-Kabupaten Pelalawan.
Kegiatan pemberian makanan kepada Balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu. Kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Jelas Asril.
Sementara itu Bupati Pelalawan H. Zukri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini harus diikuti dengan seksama oleh seluruh Kader Posyandu. Tujuannya agar bisa mensosialisasikan tanaman kehidupan yang saat ini digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Tanaman yang memiliki nilai yang cukup tinggi untuk kesehatan. Mengkonsumsi daun Kelor ini sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan dan bisa mengobati penyakit.
"Seluruh kader nantinya saya minta untuk mendengar secara seksama agar dapat mensosialisasikan dengan baik tanaman kehidupan ini bagi kesehatan," sebutnya.
Bupati Pelalawan juga menceritakan pengalamannya mengkonsumsi daun kelor yang dijadikan teh,bisa juga dibuat untuk sarapan yang dijadikan mie goreng atau sayur berbahan daun Kelor. Di mana dengan padatnya agenda Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan yang harus di hadiri.
"Saya ceritakan sedikit bahwa kegiatan saat inikan banyak, mulai subuh saya berangkat kerja sampai kembali kerumah dinas, saya hanya berbekal sarapan daun kelor dan teh Kelor," tambah Zukri.
Adapun khasiat yang sampai ini di rasakan oleh tubuh yaitu terasa bugar.Semua itu terlihat dari saling ganti shifnya ajudan dan supirnya saat ini, untuk mengikuti kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan, ajudan dan supir harus berganti shif seminggu setiap kalinya.
"Khasiatnya sangat terasa, untuk mengikuti jadwal padat saya, ajudan dan sopir saya harus shif seminggu tukar lagi, sementara saya hanya menggunakan hasil olahan Kelor untuk tubuh saya tanpa menggunakan Vitamin," lanjutZukri.
Terakhir Bupati Pelalawan H. Zukri SE berpesan kepada seluruh kader Posyandu jangan pernah malu untuk menyosialisasikan tanaman kehidupan kelor tersebut.Tanaman Kelor ini tidak ada mistik (dianggap oleh sebagian masyarakat pengusir setan). Justru tanaman Kelor ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat.Diharapkan nantinya seluruh kader wajib menanam pohon kelor di rumahnya.
"Daun Kelor itu Besar Manfaatnya, tak ada itu mistik2, seluruh kader nanti akan dapat 1 kelor untuk ditanam di rumah," tutup Zukri.
Berita Lainnya
- Sekda: Disdik Harus Awasi Sekolah Jelang UN
- Koramil 02 Rambah Gelar Jumat Bersih
- RAPP Gelar Peringatan HAN, Perlu Peran Orangtua dan Hak Legalitas Anak
- Wakili Riau, Kader PKK Kampar Tampil di Lomba PKK Tingkat Nasional
- Ketua DPRD Minta Perusahaan Bayarkan THR Tepat Waktu
- Warga Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis