Belasan Rumah Sakit di Gaza Tak Beroperasi

Riaumandiri.co - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 16 rumah sakit di Gaza kini tidak dapat berfungsi. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Gaza, Sabtu (4/11), juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina menuturkan, aksi pengeboman yang dilakukan oleh Israel membuat sejumlah fasilitas perawatan medis rusak.
Sementara blokade total yang diberlakukan sejak 9 Oktober lalu oleh Israel, membuat rumah sakit tidak bisa mengoperasikan generator karena habisnya pasokan bahan bakar. Kementerian Dalam Negeri di Gaza mengatakan generator di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara telah dimatikan sepenuhnya sejak Sabtu (4/11).
Pada Sabtu kemarin, pasukan Israel terus melancarkan serangan udara ke Gaza. Daerah sekitar rumah sakit al-Quds menjadi sasaran serangan udara tersebut, menyebabkan kepanikan dan kekacauan yang meluas.
“Pendudukan secara langsung menargetkan sekitar rumah sakit… sekitar 105 fasilitas medis juga menjadi sasaran,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan dilansir Middle East Eye.
Dia juga menyerukan agar perbatasan Rafah dibuka agar mereka yang terluka dapat menerima perawatan. “Jika tidak dibuka, kita akan kehilangan ratusan nyawa lagi," katanya.
Berita Lainnya
- Blinken Bertemu Abbas di Tepi Barat
- Hujan Ganja di Langit Israel, Warga Berebut ke Tengah Jalan
- Australia Tuding Dua Pilot Indonesia Gabung ISIS
- Trump: Kalau Saya Masih Presiden, Bom di Kabul Tidak Akan Terjadi
- RI: Walk Out Beberapa Negara di Rapat Menkeu Sebagai Protes Terhadap Rusia
- ICJ Perintah akn Israel Hentikan Operasi di Rafah