4 Kecamatan Jadi Kawasan Ketahanan Pangan
BAGANSIAPIAPI (HR)- Pemprov Riau membidik 4 kecamatan di Rokan Hilir untuk dijadikan sebagai kawasan ketahanan pangan di Riau. Bahkan pelaksanaannya akan dimulai pada tahun 2016 mendatang.
Adapun 4 kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Rimba Melintang, Labuhan Tangga Kecamatan Bangko, Pujud dan Kecamatan Sinaboi. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Propinsi Riau Dwi Agus Sumarno, akhir pekan lalu.
"Sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi ke-3 yakni Ketahanan Pangan Nasional. Di mana, Kabupaten Rokan Hilir merupakan salah satu dari 10 kabupaten yang dijadikan prioritas utama daerah pesisir untuk Ketahanan Pangan di Riau. Jadi, ke-4 kecamatan yang ada di Rohil itu akan dilakukan normalisasi secara total ke sumber air yang mengaliri persawahan," katanya.
Sementara untuk daya pendukung, lanjut Dwi, di mana sumber air yang dialiri untuk mengaliri sawah seperti di Kecamatan Pujud tepatnya di kawasan Danau Napangga.
"Air dari Danau ini akan kita aliri ke Persawahan di Pujud, sementara untuk kecamatan lain seperti Kecamatan Rimba Melintang, Sinaboi dan Bangko airnya bersumber dari Sei Rokan," terangnya.
Bahkan tidak hanya sampai normalisasi saja, namun pihak Dinas Cipta Karya Provinsi Riau juga akan melakukan irigasi mulai dari saluran primer dan sekunder.
"Termasuk pintu air dan pompanisasi, kita berharap tahun 2017-2018 mendatang ketahanan pangan tak jadi masalah dan kendala lagi," harap Dwi.
Menanggapi hal ini, Pemkab Rohil memberikan apresiasi kepada Dinas Cipta Karya Riau. "Kita memang saat ini lagi gencarnya mengembangkan ketahanan pangan di Rohil. Dengan dukungan yang telah diberikan itu tentunya kita terbantu dan produksi padi pasti akan meningkat," kata Plt Sekdakab Rohil Surya Arfan.
Hanya saja, tambah Surya, Pemkab Rohil berharap apa yang dicanangkan bisa segera dilakukan. Apalagi dibarengi dengan kesamaan program dengan Pemkab Rohil. "Kita padukan program ini tahun depan, apalagi memang apabila masalah normalisasi dan irigasi tak secepatnya diatasi, maka orang akan malas untuk bertani," imbuhnya.(zmi)