Roma (HR)-Lazio tetap tampil ofensif meski kalah jumlah pemain dari Inter Milan. Pelatih Biancocelesti, Stefano Pioli, menyebut timnya sudah memberikan segalanya di atas lapangan.

Menjamu Inter di Stadion Olimpico, Senin (11/5) dinihari WIB, Lazio unggul lebih dulu lewat gol Antonio Candreva pada menit kedelapan. Namun, ketika pertandingan baru memasuki menit ke-24, mereka kehilangan bek Mauricio yang diganjar kartu merah langsung.
Keunggulan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan oleh Inter. Mereka bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas eks pemain Lazio, Hernanes.
Pada babak kedua, tepatnya di menit ke-61, masalah Lazio bertambah. Kiper mereka, Federico Marchetti, diusir wasit setelah melanggar Mauro Icardi di kotak penalti. Tapi, eksekusi Icardi bisa dimentahkan oleh kiper pengganti Etrit Berisha.
Kendati harus bermain dengan sembilan orang, Lazio tetap berani menyerang dan berusaha mencetak gol kedua. Permainan ofensif Lazio ini dimanfaatkan oleh Inter. Dalam sebuah serangan balik, Hernanes lolos sendirian dan sukses menaklukkan Berisha. Skor 2-1 untuk kemenangan Inter bertahan hingga laga usai.
"Semua pertandingan ditentukan oleh insiden-insiden. Kami punya kesempatan untuk mencetak lebih banyak gol. Dua kartu merah membuat situasi jadi lebih rumit, tapi tim sudah memberikan segalanya. Jika kami mencetak gol lewat (Miroslav) Klose, situasi bisa berubah," tutur Pioli kepada Sky Sport Italia.
Kekalahan dari Inter membuat Lazio gagal naik ke posisi kedua di klasemen sementara Serie A. Mereka tetap tertinggal satu poin dari AS Roma, yang menyerah 1-2 di tangan AC Milan.
"Tentu saja ada kekecewaan karena ini adalah akhir pekan yang penting dan kami bisa saja mengambil keuntungan dari rival-rival kami yang terpeleset," ujar Pioli.
"Kami juga kecewa karena telah memulai pertandingan dengan sangat baik. Kami nyaris memimpin 2-0, bekerja sangat keras, dan terus berusaha sampai akhir," imbuhnya.
"Ini sangat disayangkan. Inter memang tim tangguh, tapi dengan cara tim saya bermain, berlari, dan memberikan segalanya dengan sembilan pemain, saya harus kagum kepada mereka," tutur Pioli.
"Kami akan terus berjuang dan berusaha mencapai target-target kami. Saya tahu saya punya skuat yang sangat baik dengan sikap yang luar biasa, mengombinasikan usaha, semangat, dan determinasi dengan kualitas," kata dia. Lazio juga lolos ke final Coppa Italia musim ini. Mereka akan menantang Juventus di partai puncak, 7 Juni mendatang.(dtc/ssc/pep)