Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut, Legislator Minta Pemerintah Bersikap Tegas
RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi VI DPR RI Elly Rachmat Yasin mengingatkan pemerintah agar dapat bertindak tegas dengan keputusan Jepang membuang puluhan ribu ton air tercemar radioaktif dari PLTN Fukushima, Jepang.
Ia mengatakan dunia kini mengecam Negeri Sakura itu karena telah membuang limbah nuklir ke laut. Meski beberapa kalangan menganggap aman, banyak kalangan lain yang mengkhawatirkan dampak jangka panjangnya.
"Limbah nuklir memang bikin pusing dunia. Pembuangan limbah radioaktif yang aman hingga saat ini masih diperdebatkan. Kini Jepang justru membuang limbahan PLTN Fukushima ke lautan Pasifik," tegasnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/10/2023).
Ia menegaskan, siapa pun yang mendapatkan keuntungan dari industri nuklir harus bertanggung jawab atas olahan limbahnya.
"Karenanya, sepatutnya Jepang menghadapi reaksi penolakan masyarakat internasional atas tindakan cerobohnya. Bagaimanapun juga air limbah dimaksud telah terkontaminasi radioaktif, yang membahayakan bagi manusia dan lingkungan," tegasnya.
Kurangi Impor Seafood
Selain itu, dia juga meminta agar Pemerintah Indonesia dapat mengurangi impor seafood dari Jepang. Ia meminta Indonesia juga memeriksa ketat produk seafood dari Jepang.
Pemerintah Jepang, menurut Elly harus menanggung penuh terhadap biaya pemeriksaan seafood dari Jepang yang bertujuan memastikan keselamatan rakyat Indonesia. Elly menegaskan, Indonesia perlu menekan Jepang agar bertanggung jawab atas pemeriksaan keamanan pangan itu.
"Jepang selama ini menganggap rendah kualitas ekspor perikanan dari Indonesia. Disebutnya, produk perikanan kita di bawah standar sehingga mengalami kendala masuk ke Jepang. Kini kita minta Jepang bertanggung jawab atas seluruh biaya pemeriksaan produk perikanan yang diekspornya," kata Elly. (*)