Utang BUMN Capai 300 Miliar Diklaim JK ke Kalla Group

Riaumandiri.co - Pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan BUMN saat ini masih memiliki utang kepada salah satu perusahaannya. Utang sudah menggantung selama 3 tahun belakangan ini. Total utang tersebut Rp300 Miliar, Kamis (12/10).
"Perusahaan kami malah sudah tiga tahun senilai Rp300 miliar belum dibayar-bayar," sebut JK dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Jubirnya Husain Abdullah.
Sejauh ini, JK tidak mengetahui pasti penyebab BUMN belum membayar uutang ke perusahaannya tersebut.
"Saya juga tidak tahu pasti penyebabnya. Atau mungkin terlalu banyak tugas dan tidak ada uang," kata JK lagi.
Wakil Presiden ke 10 dan 12 ini memberi solusi kepada pemerintah agar utang BUMN ke para vendor termasuk ke perusahaannya bisa dibayar.
"Pemerintah dalam hal ini pemegang saham harus menjamin (membayar) utang itu. Karena biasanya, pemegang saham selalu yang bertanggungjawab," imbuh Ketua Umum PMI tersebut.
JK tidak menyebut secara rinci BUMN yang dimaksudnya tersebut. Sejauh ini belum mendapat penjelasan terkait klaim JK tersebut dari Kementerian BUMN. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga belum merespons saat dihubungi via aplikasi pesan dan sambungan telepon.
Berita Lainnya
- Pansel Sebut Sudah Kirim Surat Resmi 10 Nama Capim KPK ke Jokowi
- Beda Pandangan Politik, Massa di Papua Bakar Ratusan Ruko Masyarakat, Kerugian Rp324 M
- RI-Australia Mau Bangun Pabrik Bom di Dekat Ibu Kota Baru
- Gempa Guncang Banten, Kedalaman 10 Kilometer
- Mantan Gubernur Jatim Soekarwo Diperiksa KPK
- Banjir Bandang Landa Limapuluh Kota