Perbaikan Jalan Ambles di Lintas Rengat-Tembilahan Selesai Pekan Ini
RIAUMANDIRI.CO - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau telah mulai mengerjakan perbaikan jalan ambles di jalan lintas Rengat-Tembilahan, tepatnya di Jalan Rengat Rumbai Jaya, sepanjang 50 meter, Selasa (5/9/2023).
Kepala Dinas PUPR PKPP, M Arif Setiawan mengatakan, pihaknya telah mengirimkan alat berat dan material untuk menimbun jalan yang ambles akibat abrasi yang menyebabkan jalan ambruk sepanjang 50 meter. Akibatnya jalan menuju Tembilahan dan sebaliknya dari Tembilahan menuju Inhu terputus.
“Kita sudah bergerak untuk memperbaiki jalan ambles di Rengat Rumbai Jaya. Mulai hari ini (kemarin red) sudah mulai dikerjakan. Jalan itu tepat di tepi sungai Indragiri. Karena tidak ada turap, air sungai yang meluap menyebabkan abrasi dan sampai ke jalan. Air terus menerus menggerus jalan dan ambles,” ujar Arif, Selasa (5/9).
Dijelaskan Arif, ditargetkan dalam beberapa hari ini jalan tersebut selesai ditimbun dan bisa difungsionalkan untuk dilalui kendaraan. Ia berharap dengan selesainya perbaikan jalan tersebut, dari pihak Dishub Inhil maupun Inhu untuk tidak memperbolehkan kendaraan bertonase besar melalui jalan tersebut, termasuk kendaraan Odol.
“Sekarang ini baru dikerjakan. Ditarget dalam minggu ini sudah bisa dilalui kendaraan. Setelah kita perbaiki jalan ini, kami meminta untuk jalan ini kendaran odol jangan lewat dulu, karena akan mengakibatkan penurunan kembali badan jalan. Kita minta Dishub Inhil membantu kita, membatasi yang lewat sesuai dengan tonase yang kita minta,” tegas Arif.
Lebih jauh dikatakan Arif, selain dari Pemprov Riau, ia juga sudah berulang kali meminta kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai, untuk membuat turap agar air sungai tidak menggerus lagi badan jalan di sepanjang wilayah Sungai Indragiri. Pihaknya sudah berulang kali meminta kepada Balai wilayah sungai untuk membuat turap, namun tak kunjung ada jawaban.
“Untuk jalannya menjadi kewenangan kita provinsi, tapi kalau untuk Sungainya itu menjadi tanggung jawab Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR. Kita sudah beberapa kali minta balai wilayah sungai menanganinya, sudah dilaporkan, tapi belum ada jawaban,” kata Arif.
“Untuk tahun depan kami akan membuat pembangunan jalan tersebut dengan sistem kaki seribu. Sehingga jalan tersebut bisa lebih kuat, tapi tetap saja harus ada juga pembuatan turap agar tidak terkena abrasi dari air sungai,” ungkapnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial jalan yang menghubungkan Inhu dan Inhil ambles akibat abrasi air sungai. Akibatnya kendaraan yang akan ke Inhil maupun ke Inhu harus melewati jalan alternatif. Bagi kendaraan besar seperti truk dan mobil roda empat yang lebih besar, bisa melewati jalan tersebut dengan menembus banjir dan lubang besar sepanjang 50 meter.
4 Ruas Jalan di Riau Dibangun Melalui Inpres
Selain itu dijelaskan Arif, Pemprov Riau juga telah mengusulkan empat ruas jalan provinsi sepanjang 18,4 kilometer dibangun melalui Instruksi Presiden (Inpres) pada tahun 2023. Usulan itu saat ini sudah mulai dikerjakan.
Empat ruas Jalan tersebut di antaranya, Jalan Simpang Bunut-Teluk Meranti sepanjang 5,5 Km, Jalan Teluk Piyai (Kubu) - Panipahan (Batas Sumut) sepanjang 3,4 Km, Jalan Lipat Kain-Lubuk Agung sepanjang 5 Km, dan Jalan Simpang Batang-Lubuk Gaung sepanjang 4,5 Km.
Arief mengatakan, pembangunan jalan provinsi di Riau melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah itu dikerjakan oleh Balai Jalan Nasional di Riau.
"Usulan pembangunan jalan melalui Inpres sudah mulai dikerjakan rekan-rekan balai. Pembangunan jalan ini merupakan usulan pak Gubernur ke pemerintah pusat," katanya.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, pekerjaan jalan di empat ruas tersebut dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian PUPR sebesar Rp138.868.396.000.
"Kalau total seluruh Riau sebesar Rp384.511.398.900. Karena kabupaten kota juga ada mengusulkan pembangunan jalan melalui Inpres. Namun kita sangat terbantu dengan bantuan ini, karena pembangunan jalan ini akan menambah kemantapan jalan provinsi dan kabupaten/kota di Provinsi Riau," terangnya.
"Untuk itu, tahun 2024 kami juga kami akan mengusulkan kembali ruas-ruas jalan provinsi lainnya di kabupaten/kota. Termasuk untuk penyelesaian usulan ruas jalan yang dikerjakan tahun ini," tukasnya.