DUMAI (HR)- Sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kota Dumai selain mengabaikan keselamatan kerja ternyata tidk respon terhadap lingkungan. Termasuk dalam bidang olahraga, yang dulunya pernah membuat komitmen bersama dengan Pemeko Dumai untuk membina minimal satu cabang olahraga.

Namun, sejak disepakati komitmen tersebut di masa kepemimpinan Wali Kota Dumai Zulkiofli As dan Wakil Wali Kota Sunaryo periode 2005-2010, komitmen tersebut tak pernah direalisasikan pihak perusahaan hingga kini. Baik oleh perusahaan BUMN, maupun perusahaan-perusahaan swasta lainnya.

Karena itu, Sekretaris Daerah Kota Dumai Said Mustafa berharap kepada pihak perusahaan untuk kembali ke komitmen awal tersebut dalam memajukan prestasi dunia olah raga di daerah ini. Hal itu dinilainya sebagai salah satu tanggungjawab pihak perusahaan terhadap daerah di wilayah operasional.

"Ya, ke depan ini kita mengharapkan perusahaan untuk kembali ke komitmen awal untuk membina salah satu cabang olahraga," ujar dia kepada wartawan usai membuka Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) III Dumai tahun 2015 di salah satu hotel Jalan Sudirman, belum lama ini.

Menurutnya, di Dumai ada 28 Cabang Olahraga (Cabor). Bila masing-masing perushaan bersedia membina salah satu cabor, maka dia yakin bahwa prestasi olahraga di daerah ini mampu bersaing di tingkat provinsi dan bahkan untuk tingkat nasional.

Dengan terbentuknya kepengurusan KONI Dumai periode 2015-2019 nanti, sekda berharap untuk mampu menggerakkan perusahaan-perusahaan agar dengan suka rela membina salah satu cabang olahraga.(zul)