DLHK Tampilkan Produk Daur Ulang di Bazar UMKM
Riaumandiri.co -Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru menampilkan beberapa produk UMKM hasil olahan sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi dalam pameran bazar UMKM di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Rabu (13/9).
Dalam upaya untuk mendukung inisiatif daur ulang dan mempromosikan produk ramah lingkungan, DLHK berpartisipasi dalam Pameran UMKM yang berlangsung selama tiga hari.
Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda bidang pengurangan sampah dan peningkatan kapasitas lingkungan Dewi Mega menjelaskan DLHK menampilkan produk daur ulang limbah sampah.
"Jadi produk yang kami pajang ini merupakan produk hasil daur ulang dari kantong plastik kresek yang diubah menjadi tas yang dapat digunakan sebagai kantong belanja dan lainnya," ujarnya.
Konsep produk daur ulang merupakan dukungan dari program zerowast mengurangi penggunaan kantong plastik dalam berbelanja, dengan menggembangkan pemanfaatan kantong plastik bekas yang sudah dibersihkan dan dibentuk tas sesuai dengan kebutuhan.
"Saat ini kita juga sudah punya bank sampah 110 unit di seluruh kelurahan Yang ada dipekanbaru dan baru baru ini kita mensosialisasikan bank sampah di kelurahan Tirtasiak mereka tidak hanya menabung tapi juga mengelola sampah keproduk jadi," ucapnya
"Sampah yang sudah kita kumpulkan itu nanti kita bersihkan lalu kita tumpuk sampai tujuh lapis kemudian kita setrika agar bentuknya rapi lalu diberi potongan potongan motif sesuai selera agar menambah penampilan produk agar terlihat menarik pada bentuk tas yang kita inginkan, tas tersebut juga bernilai ekonomi, satu produk tas ini dihargai Rp40.000," papar Dewi
Ia juga mengajak pada masyarakat agar menabung di bank sampah untuk mengurangi penumpukan sampah yang berlebihan.
"Jadi sekarang jangan buang sampah lagi, kita kumpuli sampahnya nanti diubah jadi barang yang bisa digunakan dan bernilai ekonomi dan bukan hanya produk tas saja tapi sampah tersebut juga bisa diubah menjadi bunga untuk hiasa rumah kemudian sendal dan banyak produk lainnya, kami dari DLHK juga sudah mengadakan sosialisasi dan juga pemberdayaan pemanfaatan sampah plastik ini di kumpulan ibu-ibu rumah tangga dibeberapa kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru," papar Dewi.
DLH Kota Pekanbaru juga mengajak kepada masyarakat untuk menyebarkan informasi mengenai pengelolaan bank sampah agar lebih mencintai produk lokal terutama produk hasil daur ulang, saat ini produk daur ulang hasil pemberdayaan dari DLHK sudah di perjual belikan dan di pajang pada saat penggelaran bazar UMKM dan pada setia Kamis DLHK membuka stand pameran daur ulang sekaligus bank sampah .
Tujuan dari pengelolaan sampah adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dalam menjaga kelestarian lingkungan DLHK juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa limbah dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.
Selama pameran, pengunjung dapat melihat dan membeli produk-produk daur ulang ini langsung dari para produsennya. Dengan cara ini, DLHK juga berupaya mendukung usaha kecil dan menengah setempat yang terlibat dalam produksi barang-barang ramah lingkungan.
Pameran UMKM ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara sektor lingkungan dan sektor ekonomi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. DLHK berharap bahwa upaya seperti ini akan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus memberikan peluang bisnis kepada UMKM lokal yang peduli lingkungan.