Riaumandiri.co - Rusia mengklaim pada Minggu (10/9) bahwa Partai Rusia Bersatu, yang mendukung Presiden Vladimir Putin, memenangi pemungutan suara lokal di empat wilayah Ukraina yang sekarang diduduki.

Rusia sudah mencaplok empat wilayah itu, yang berada di area timur dan selatan Ukraina, tahun lalu. Walau demikian Rusia tak punya kendali militer penuh atas wilayah-wilayah tersebut. Ukraina dan sekutunya menganggap pemilu ini palsu.

AFP memberitakan data yang diterbitkan Rusia dan para pejabat proksi menunjukkan para pemilih di wilayah-wilayah dilanda perang, tempat Ukraina sedang berusaha bangkit, mendukung Partai Rusia Bersatu, dengan lebih dari 70 persen di setiap wilayah.

Pemungutan suara juga diadakan di seluruh Rusia yang digelar menjelang pemilihan presiden tahun depan yang diperkirakan bakal memperpanjang kekuasaan Putin setidaknya hingga 2030.

Otoritas Rusia mendirikan tempat pemungutan suara keliling beberapa hari menjelang pemilu di Donetsk, Lugansk, Kherson dan Zaporizhzhia. Rusia sempat menyatakan sebuah tempat pemungutan suara diserang drone Ukraina.

Di Donetsk, yang sebagian dikuasai kelompok separatis sejak 2014, otoritas bentukan Rusia mengatakan terjadi penembakan dari Ukraina yang melukai pejabat pemilu.

Pemungutan suara juga dilakukan di Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014. Badan Keamanan Ukraina menyatakan sudah menyusun daftar keterlibatan dalam pemilu ini dan berjanji akan membalasnya.

Sumber : CNN Indonesia

Editor : Akmal