Manila (HR)-Filipina hari ini mengungsikan ribuan orang yang menghuni bagian timur laut Pulau Luzon sekitar 12 jam sebelum topan dahsyat diperkirakan menerjang wilayah ini.
Topan Noul, badai berkategori 4 dan berkecepatan 160 km per jam dan hembusan 195 km per jam, sudah sekitar 210 km dari arah utara Pulau Catanduanes di Filipina tengah.
Topan dahsyat ini diperkirakan menerjang dua provinsi penghasil beras, Cagayan dan Isabela, esok Minggu sekitar pukul 5 pagi waktu setempat (pukul 4 pagi Minggu WIB), sebelum melemah begitu melintasi pegunungan Sierra Madre dan masuk Luzon timur laut.
Biro cuaca menaikkan peringatan badai di 19 daerah di Luzon, dengan memperingatkan bahwa angin ribut dan hujan deras akan menghasilan badai setinggi 2,5 meter di sepanjang daerah pantai dan longsor di wilayah pegunungan.
Raben Dimaano, petugas bencana di Provinsi Sorsogon, mengatakan lebih dari 11.000 orang telah diungsikan ke tempat-tempat penampungan sementara di dua kota di sekitar Gunung Bulusan, gunung api yang meletus dua kali dalam pekan ini, karena bahaya banjir lahar dingin.
Alexander Pama, kepala dewan pencegahan dan manajemen risiko bencana alam, mengatakan curah hujan yang tinggi yang menyertai Topan Noul dalam radius 300 km bisa memutus aliran listrik, menumbangkan pohon-pohon, menghancurkan atap rumah dan merusak tanaman padi dan jagung di wilayah itu, demikian Reuters.(ant/yuk)