Sekuriti RSUD Siak Larang Masuk
SIAK (HR)- Beberapa loper koran di Siak merasa kecewa dengan pihak RSUD Siak. Pasalnya larangan masuk RSUD bagi pengunjung yang menggunakan motor tebang pilih.
Pasalnya ada beberapa pegawai bebas masuk menggunakan motor ke dalam kawasan RSUD, harus berurusan dengan sekuriti. Mereka harus beradu mulut dan akhirnya dilarang juga memasuki kawasan RSUD Siak.
"Peraturan macam apa ini, kenapa mereka membuat peraturan tebang pilih. Kalau memang mereka buat aturan motor tak boleh masuk ke depan RSUD atau ke dalamnya, kenapa banyak pegawai tertentu bebas masuk ke dalam menggunakan montor? Padahal kami sudah bertahun-tahun mengantar koran di RSUD ini dan tidak ada masalah. Namun sekarang tidak boleh lagi dan tidak jadi mengantar koran," kata Suwarni, loper koran, Jumat (8/s).
Lanjut Warni, kalau dirinya dilarang menggunakan motor mengantar koran masuk ke RSUD, maka dibutuhkan waktu yang cukup lama. Karena di dalam RSUD ia juga harus mengantar koran di perumahan dokter berada di dalam kawasan RSUD. Maka dari itu ia berharap agar pihak RSUD bisa memberikan solusi.
"Saya berharap kepada pihak RSUD Siak agar dapat memberikan solusi kepada kami para loper koran. Kami mengantar koran butuh waktu yang cepat, dan kami harus cepat ke rumah-rumah pelanggan, atau ke kantor-kantor lain untuk mengantar koran," harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Rakiman, loper koran yang lain. Dikatakannya, dirinya dilarang masuk menggunakan motor. Akibatnya ia kewalahan karena harus berjalan kaki mengantar koran ke kantor RSUD Siak.
"Saya juga kecewa kepada pihak RSUD, terutama sekuritinya. Karena saya disini sebagai loper yang setiap hari mengantar koran, masak harus dilarang. Untuk mensiasati larangan ini, saya mengantarnya agak siang dan motor sayapun bisa masuk ke dalam. Kalau memang ingin memperketat keamanan, seharusnya mereka bisa melihat-lihat dan tidak asal melarang begitu saja," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Sekuriti RSUD Siak Kasmidi mengatakan di RSUD banyak para pengunjung kehilangan motor. Saat ini suasana lagi hangat.
"Suasana di RSUD saat ini lagi hangat bang, banyak motor pengunjung atau keluarga pasien yang hilang, maka dari itu keamanan di sini diperketat," ungkapnya.
Sementara itu Direktur RSUD Siak Ulfa Hanum melalui humasnya Budi Yuwono mengatakan memang saat ini suasana di RSUD sedang tak baik. Banyak kendaraan yang hilang.
"Karena banyak kendaraan yang hilang kita tingkatkan keamanan di RSUD ini, bahkan kita juga minta bantu kepada Polsek Siak untuk menjaga keamanan di RSUD ini. Terkait larangan loper koran atau media massa membawa kendaraanya masuk ke kawasan RSUD, itu kita belum kepikir kesitu. Nanti ke depan kita akan buatkan kartu identitas atau pengenal agar orang tersebut bisa masuk dengan menggunakan motornya untuk mengantar koran," jelasnya.
"Untuk pegawai yang katanya boleh masuk menggunakan motor itu bukan pegawai dari luar, melainkan pegawai RSUD Siak yang mengantar anaknya ke Tempat Penitipan Anak di RSUD ini," ujarnya.(gin)