Seorang Pekerja Turap di Desa Penyesawan Tenggelam di Sungai Kampar
RIAUMANDIRI.CO- Seorang pekerja pembangunan turap di Areal Stadion Mini PSHW di Desa Penyasawan Kecamatan Kampar, yang tenggelam di Sungai Kampar saat mandi bersama rekannya, Sabtu (26/8) sore ditemukan meninggal dunia, Ahad (27/8) pagi.
Kasubbid logistik BPBD Kampar Edison menjelaskan korban bernama Yanda (22) warga Desa Muara Paneh Kecamatan Bukit Sundih Jorong Koto Panjang Kabupaten Solok Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ditemukan sekitar 3 KM dari titik ia hanyut.
"Ditemukan Pukul 10.18 Wib, dalam keadaan meninggal," ungkap Edison, Ahad sore.
Kejadian tenggelamnya korban berawal Sabtu (26/8) sore, saat itu ia dan rekannya Anton dan Amal mandi berenang di sungai Kampar, Dusun Penyasawan RT 011 RW 006 Desa Penyasawan, tepatnya di Lokasi Pembangunan Turap.
Saat itu, mereka bertiga berenang menuju keseberang, sesampai diseberang mereka berenang lagi balik ketempat semula. Pada saat ditengah sungai korban diduga mengalami kaki kram dan meminta tolong kepada kedua rekannya.
Kedua rekannya berusaha menolong korban saat itu, namun karena Anton merasa tidak kuat menolong korban dan ia berenang balik ke tepi sungai dan meminta bantuan kepada masyarakat.
Sedangkan Amal, terus mencoba membantu korban namun ia juga tidak berhasil menolong korban, sehingga korban tenggelam terbawa arus sungai Kampar.