3 Warga Tempuling Ditodong Pakai Samurai
TEMBILAHAN (HR)- Tiga orang warga Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir menjadi korban pencurian dengan kekerasan, Kamis (7/5) dini hari.Ketiganya dirampok, saat berada di jalan lintas Provinsi, Parit Sungai Sirih, Kecamatan Tempuling.
Kepala Kepolisi Resor (Kapolres), Inhil, AKBP Suwoyo Sik Msi melalui PAUR Humas Polres Inhil, IPTU Warno, Jumat (8/5) menjelaskan, tindak pidana curas ini bermula saat pelapor yang juga salah satu korban, yaitu Mistar (24) dan temannya, Irian (19) berangkat dari Desa Mumpa menuju Tembilahan.
"Jadi pada Rabu (6/5) sekitar pukul 23.30 WIB, kedua korban meminjam sepeda motor milik Angguk, dan mereka pergi ke Tembilahan untuk menjemput teman mereka bernama Tasniah," jelas Warno.
Kemudian dikatakan Warno, ketiganya berbonceng dalam 1 motor tersebut dari Tembilahan menuju Mumpa, dan sekitar pukul 00.30, ketika melewati TKP, 4 orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor berwarna hitam dan merah meminta ketiganya untuk berhenti.
"Salah seorang pelaku langsung mengancam ketiganya dengan mengeluarkan sebilah pedang Samurai dan mengarahkan pedang tersebut kepada Mistar,'' tukas Paur Humas lagi.
Karena merasa terancam, dikatakan Warno, ketiganyapun lari meninggalkan sepeda motor tersebut dan pelaku kemudian membawa sepeda motor dan telpon seluler milik korban Tasniha.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian lebih kurang, Â Rp17 juta, dan kasus ini tengah ditangani oleh Polres Inhil," terang IPTU Warno.(grc/mg3)