Riaumandiri.co -Sejak beberapa waktu terakhir, warga Desa Kuntu dihebohkan dengan kemunculan seekor satwa buaya yang hilir mudik di Sungai Subayang. Kemunculan itu menjadi tontonan warga setempat dan mengabadikan momen hilir mudiknya satwa tersebut.

Kabid Wilayah I BKSDA Riau Andre Hansen Siregar menyebut bahwa satwa buaya tersebut berjenis Buaya Sinyulong yang pakannya hanyalah ikan, jadi kehadiran buaya itu tidak begitu mengkhawatirkan bagi warga setempat.

"Itu jenis Buaya Sinyulong yang pakannya itu ikan, dan ini bisa dikatakan tidak cukup membahayakan bagi manusia," kata Hansen, Rabu (9/8).

Meski begitu, warga diminta untuk waspada sebab buaya tersebut akan bereaksi jika keberadaan di sungai tersebut terusik, dan dimungkinkan akan menyerang manusia meski kemungkinan itu kecil sekali untuk terjadi. "Namun, bila terusik dalam jangka waktu yang panjang, buaya ini akan menyerang juga," sambung Hansen.

Untuk itu, tim akan turun ke lokasi kemunculan satwa buaya tersebut untuk melakukan pemantauan dan juga memberikan pemahaman bagi masyarakat agar tidak berlaku anarkis yang berujung menimbulkan konflik.

"Kami akan melakukan pemantauan dulu, dan memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk tidak mendekati atau tidak beraktivitas dulu di lokasi yang dimaksud," paparnya.

Ada dua kemungkinan yang menyebabkan buaya tersebut berada di Sungai Subayang, pertama ingin mencari makan sebab di sungai itu terdapat banyak pakan ikan, kemudian ada kemungkinan hendak bersarang di daerah tersebut.

"Keberadaannya jarang, namun ada dua kemungkinan, pertama mencari makan karena disana kelimpahan pakan dan ada fase dimana buaya tersebut akan bertelur dan bersarang hingga naik ke hulu," pungkasnya.

Reporter : Akmal

Editor : Akmal