Delegasi Sidang AIPA ke-44 Disuguhi Makanan dan Kesenian Tradisional
RIAUMANDIRI.CO - Delegasi Sidang Umum ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 mendapat suguhan pertunjukan budaya dan makanan tradisional khas Indonesia.
DPR RI sebagai ruan rumah sidang forum parlemen negara-negara Asia Tenggara itu, ingin menunjukkan wajah Indonesia di kancah internasional melalui kekayaan kesenian dan makanan tradional.
Pada pembukaan sidang, delegasi yang terdiri dari parlemen anggota AIPA, parlemen negara observer, dan perwakilan sejumlah organisasi internasional disuguhi dengan pertunjukan seni budaya. Di antaranya penampilan Tari Tarek Pukat dari Aceh, Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan, dan musik angklung.
Kemudian pada malam gala dinner yang diselenggarakan oleh Ketua DPR RI sekaligus Presiden AIPA tahun 2023 Puan Maharani, Senin (7/8/2023), para delegasi Sidang AIPA ke-44 disuguhi makanan tradisional Indonesia.
Delegasi AIPA pun menikmati penampilan penyanyi yang membawakan tembang-tembang lawas seperti lagu Widuri. Mereka tampak terpesona dengan keindahan budaya Indonesia, apalagi para penampil banyak yang mengenakan pakaian tradisional. Ada yang memakai baju tradisional Ternate, Maluku Utara, hingga pakaian adat Bali dan Jawa.
“Selamat datang di Gala Dinner Sidang Umum AIPA ke-44, yang mengangkat tema persahabatan, ekonomi biru, dan keamanan maritim,” kata Puan menyambut para delegasi Sidang Umum AIPA.
“Malam ini, kita berkumpul untuk merayakan hari yang sukses dan kegiatan yang berarti selama Sidang Umum AIPA. Kita juga merayakan hubungan mendalam Asia Tenggara sebagai negara maritim,” sambungnya.
Sidang Umum AIPA ke-44 merupakan salah satu puncak keketuaan DPR RI di AIPA menyusul presidensi DPR sebagai Ketua AIPA tahun 2023, yang sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN.
Selain ketua dan anggota delegasi parlemen negara-negara Asia Tenggara, Sidang Umum AIPA ini juga dihadiri oleh perwakilan dari 18 negara observer dan tamu, serta 10 organisasi internasional.
Total ada 605 orang yang menghadiri Sidang Umum AIPA di Jakarta. Hari ini, event bergengsi di ASEAN itu resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Puan sendiri juga telah memimpin sejumlah agenda dalam Sidang Umum AIPA ke-44.
“Sepanjang hari, kita telah menyaksikan kekuatan persahabatan dan kolaborasi saat delegasi dari parlemen anggota AIPA dan parlemen pengamat berkumpul untuk membahas masalah mendesak yang dihadapi kawasan kita,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Adapun tema Gala Dinner malan ini tentang kemaritiman. Menurut Puan, tema tersebut menjadi titik temu di antara negara-negara ASEAN dan negara pengamat yang hadir di Sidang Umum AIPA ke-44. “Konsep ekonomi biru sangat penting bagi kita. Ini berfokus pada penggunaan sumber daya laut yang bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan perlindungan lingkungan,” sebutnya.
Ia pun menyebut Gala Dinner Sidang AIPA ke-44 merupakan perayaan pencapaian persahabatan dan kemitraan negara-negara ASEAN. Puan mengatakan, ini menjadi momen untuk merenungkan ikatan yang telah dibangun oleh para delegasi, baik secara pribadi maupun sebagai bangsa.
Pada Gala Dinner ini, delegasi Sidang AIPA memang tampak senang mendapat suguhan makanan-makanan khas Indonesia. Beberapa makanan tradisional yang disuguhi seperti Soto Lamongan, Sate Lilit Bali, Tahu Magelang, Ayam Tangkap, Pempek, Daging Padang dan lain-lain.
“Ini sedikit pedas buat saya, tapi sangat enak. Semua delegasi menyukai makanan-makanan yang disajikan malam ini,” kata salah satu delegasi dari Parlemen Maroko yang menjadi pengamat di Sidang AIPA ke-44.
“Indonesia is a nice country, dan saya akan kembali berkunjung ke Indonesia sebagai turis bersama keluarga. Really nice and very exciting,” sambung pria tersebut.
Di area buffet terlihat delegasi AIPA berbondong-bondong mengantre untuk bisa menikmati makanan khas Indonesia. Soto Lamongan menjadi salah satu idola makanan yang dijajal para delegasi. “Ini mangkok kedua saya. Saya suka sekali Soto Lamongan, tapi semua makanan di sini enak,” ungkap Anggota Parlemen Filipina, Glona Labadalabad.
Glona juga menilai perhelatan Sidang AIPA ke-44 di Jakarta disajikan oleh DPR secara apik. “Orang-orang di Indonesia, termasuk para stafnya sangat baik. Secara keseluruhan, pengalaman kami di Jakarta pada AIPA ini perfect,” sebutnya.
Bukan hanya makanan berat saja yang menarik perhatian delegasi AIPA di Gala Dinner ini. Berbagai makanan ringan yang disajikan membuat penasaran tamu undangan. Tak sedikit yang bertanya kepada petugas mengenai sajian yang mereka pilih. Misalnya seperti serabi, Es Palu Butung, Cendol, Es Dawet dan Es Doger, hingga berbagai macan jajanan pasar lainnya.
“Food is very good, i like it. Ini rasanya seperti ice cream,” ujar delegasi Parlemen Norwegia yang menjadi observer di Sidang AIPA ke-44, Christian, sambil menyantap Es Doger.
Christian juga mengaku menikmati pertunjukan seni budaya yang ditampilkan pada acara ini. Ia memuji DPR yang menurutnya berhasil membuat para delegasi terkesan. (*)