RIAUMANDIRI.CO- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi menghapus manuver atau pola angka delapan dan zigzag pada ujian praktik pembuatan SIM C. Sebagai gantinya, akan diterapkan manuver metode huruf S.

Pada pekan kemarin, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Dwi Nur Setiawan, Kasubdit Regident AKBP Ruri Prastowo dan Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina meninjau Satpas 0914 Pekanbaru. Di sana, perwira menengah (Pamen) Polri itu meninjau  manuver baru pada ujian praktik SIM C.

Di mana manuver angka delapan dan zig-zag sudah tidak ada lagi pada lapangan praktik uji SIM di Satpas 0914 Pekanbaru. Sebagai gantinya, ada metode huruf S yang dinilai lebih memudahkan masyarakat dan dapat diterapkan saat berkendara.

"Sesuai dengan arahan Pak Kapolri, bahwa memang pada saat ujian praktik berkendara, ini lebih dipermudah lagi. Jadi saya datang mengecek manuver yang baru,” ujar Kombes Dwi Nur belum lama ini.

Manuver atau pola menyerupai huruf S ini juga berkaitan dengan pengujian proses pengereman saat berkendara roda dua.

"Pola S-nya sudah kami siapkan di lapangan, dan pola 8 dan zigzag dihilangkan. Ini sudah saya perintahkan di semua satpas yang ada di Riau. Agar mulai hari ini sudah berubah," pungkasnya.

Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menambahkan, Satpas 0914 siap menerapkan metode terbaru termasuk dalam layanan coaching clinic yang merupakan inovasi dari Satlantas Polresta Pekanbaru untuk memberikan pelayanan pelatihan kepada pemohon SIM.

"Sesuai arahan terbaru dari Pak Kapolri, maka untuk Coaching Clinic juga kita siapkan metode huruf S, sehingga masyarakat dapat berlatih sebelum mengikuti ujian dalam proses penerbitan SIM," Kasat Lantas Polresta Pekanbaru itu.

Coaching Clinic ini dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat di Satpas 0914 Polresta Pekanbaru. Kebijakan ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum dengan mendaftarkan diri kepada petugas Satpas SIM 0914.(dod)

Reporter : Dodi F

Editor : Wahyu Hismi