Sekda Keluhkan Keberadaan Pelabuhan Tikus
DUMAI (HR)-Sekretaris Kota Dumai Said Mustafa menyampaikan berbagai keluhan tentang kondisi Kota Dumai. Diantaranya termasuk keberadaan pelabuhan tak resmi biasa disebut pelabuhan tikus yang disinyalir sebagai sarang masuknya barang ilegal termasuk narkoba.
"Di Dumai banyak pelabuhan tak resmi. Bila tidak mendapat pengawasan yang ketat, maka akan memudahkan masuknya barang-barang ilegal, imigran gelap, dan bahkan juga norkoba," beber Sekda saat menyambut Asdep 4 Ke-menko Polhukam RI Bidang Potensi Pertahanan.
Sekko mengatakan hal itu pada kunjungan Asisten Deputi (Asdep) 4 Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum ,dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI di Kota Dumai, belum lama ini.
Dalam hal ini dia juga menyampaikan persoalan tanah konsesi, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang belum disahkan. Serta keberadaan perusahaan-perusahaan besar yang dinilai masih ada yang belum memberikan kontribusi yang bagi kemajuan daerah.
Begitu pula persoalan Kota Dumai sebagai daerah pengolah, bukan daerah penghasil minyak yang masih dianaktirikan oleh pemerintah pusat.
Menanggapi hal itu, Asdep 4 Kemenko Polhukam RI Bidang Potensi Pertahanan Laksamana I TNI Edi Warsito mengapresiasi apa yang disampiakan sekda. Hal itu dinilainya patut dicarikan solusinya, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.(zul)