Selama 32 Tahun Menjadi Guru Honor, Akhirnya Wendi Marnis Diangkat PPPK
Riaumandiri.co - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyerahkan 715 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) fungsional guru yang berwilayah Kerja di Kabupaten Bengkalis formasi 2022, Jumat (4/8).
Penyerahan SK PPPK guru tersebut diserahkan Gubernur Syamsuar di SMKN 3 Mandau Kabupaten Bengkalis, yang terdiri dari SMA, SMK, dan SLB.
Gubernur Syamsuar mengucapkan selamat kepada guru yang telah mendapatkan SK PPPK, ia berharap agar kinerja dalam mendidik anak-anak Riau semakin tinggi.
"Selamat, semoga semakin rajin bekerja dalam mengajar anak-anak," ujar Gubri.
Pemprov Riau sebelumnya telah mengusulkan kebutuhan tenaga guru sebanyak 7.297 formasi. Namun, hanya 5.851 peserta yang dinyatakan lulus seleksi PPPK fungsional guru Pemprov Riau tahun 2022, saat ini hanya tersisa 5.810 orang.
"Setiap tahun saya menandatangani SK pensiun, dan yang terbanyak (pensiun) itu adalah guru. Sementara pengangkatan guru dari Menpan-RB tidak sebanding dengan orang yang pensiun," pungkas Gubri.
Sementara itu, Wendi Marnis yang telah mengabdi menjadi guru honorer selama 32 tahun merasa bahagia dan haru, sebab penantiannya selama ini terkabul diusianya yang ke 57 tahun. Untuk itu, ia mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Syamsuar yang dalam masa kepemimpinannya guru honor bisa diangkat menjadi PPPK.
"Alhamdulillah, Allah SWT memberi rezeki (PPPK guru) kepada saya disaat saya berusia 57 tahun," imbuh Wendi Marnis.
Dia menceritakan, sejak menyelesaikan pendidikannya tahun 1991 dan langsung mengawali karir pertamanya mengabdi di sekolah yayasan yakni SMA Dharma Bhakti Duri sebagai guru honor. Berbagai sekolah telah dimasukinya, hingga lika liku menjadi guru sertifikasi.
"Bahkan saya pernah mengikuti tes CPNS dari tenaga honor pada tahun 2005, pada waktu itu saya lulus, tapi sampai saat ini SK nya tidak keluar. Namun pada hari ini saya mendapat kabar gembira bahwa SK PPPK guru telah saya terima dari bapak Gubernur Syamsuar," tuturnya.
Kepada guru honor yang belum diangkat menjadi PPPK, Wendi Marnis berharap agar secepatnya juga diangkat menjadi PPPK guru. Sementara kepada guru honor yang telah mendapatkan SK, ia berpesan agar mengabdi dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.
"Pesan saya kepada guru honor yang baru diangkat ini agar digerakkan hatinya untuk mengabdi dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, semoga kita mendidik anak bangsa menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa untuk masa depan negara yang seutuhnya," tutup Wendi Marnis.