Pemkab Alokasikan Puluhan Miliar untuk Madrasah
BENGKALIS (HR)–Bupati H Herliyan Saleh mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis bukan saja memberikan perhatian dan kepedulian terhadap sekolah madrasah yang rusak. Tetapi juga menjadikan pembangunan pendidikan melalui sekolah-sekolah agama sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan pendidikan di daerah ini secara keseluruhan.
Perhatian Pemkab Bengkalis dalam memajukan pendidikan agama tersebut dilakukan dalam bentuk bantuan hibah untuk pembayaran tunjangan honor bagi guru pns maupun honor, serta bantuan operasional madrasah. “Jumlahnya mencapai sekitar Rp30 miliar setiap tahunnya,” papar Herliyan di hadapan Menteri Agama (Menag) H Lukman Hakim Saefuddin yang melakukan kunjungan kerja ke Bengkalis dalam rangka meresmikan penegerian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAI) Bengkalis, baru-baru ini.
Disamping itu, sambung Herliyan, bantuan lain diberikan dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana. Mulai dari tingkat Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah sampai dengan tingkat Madrasah Aliyah.
Kata Herliyan lagi, penyediaan sarana dan prasarana ini mulai dari pembangunan unit gedung baru sampai berbagai pendukung untuk kegiatan proses belajar mengajar lainnya.
“Dalam empat tahun terakhir, khusus untuk tambahan ruang kelas di sejumlah pendidikan agama yang dialokasikan melalui Dinas Pendidikan lebih dari Rp31 miliar,’’ ungkap Herliyan.
Hal itu disampaikan Herliyan menanggapi harapan Menag belum lama ini yang meminta agar pemerintah daerah memberikan perhatian dan kepedulian terhadap sekolah madrasah yang rusak.
"Kemampuan anggaran negara belum sebanding dengan kebutuhan ril di lapangan. Untuk itu, pemerintah daerah dan provinsi agar meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan madarasah," kata Lukman Hakim Saifuddin, Kamis (29/4), lalu dalam sebuah acara di Provinsi Banten. (adv/humas)