Program Pertukaran Pemuda Antarprovinsi Bisa jadi Ajang Promosi Riau
RIAUMANDIRI.CO - Gubernur Riau, Syamsuar, menjamu peserta Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) wilayah barat tahun 2023. Gala dinner yang dihadiri pemuda-pemudi perwakilan dari 35 provinsi ini, juga dihadiri Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni'am Sholeh, Senin (3/7/2023) malam, di gedung daerah.
Selain itu, juga hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Boby Nasution, Wakil Bupati Pelalawan dan Perwakilan dari KONI Riau.
Untuk penempatan 35 peserta dari 35 provinsi itu akan ditempatkan di dua kecamatan di Pelalawan yaitu di Kecamatan Pangkalan Kerinci, 25 orang di Kelurahan Pangkalan Kerinci, Desa Mekar Jaya dan sementara untuk di Kecamatan Pelalawan 10 orang hanya di Kelurahan Pelalawan di situs sejarah Istana Sayap Pelalawan.
“Alhamdulillah, semua peserta dari 35 provinsi sudah berada di Pekanbaru. Mereka datang sejak pagi kemarin. Malam tadi (kemarin, red) sudah mengikuti acara gala dinner di Gedung Daerah. Semoga kegiatan lainnya berjalan lancar juga dan PPAP di Riau ini berjalan sukses hingga 5 Agustus mendatang,” ujar Kadispora Riau, Boby Rachmat.
Sementara itu, Gubri Syamsuar menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan peserta PPAP wilayah barat 2023. Gubri berharap PPAP ini menjadi momentum yang sangat berarti untuk mempererat persahabatan dan menjalin kerja sama antarpemuda dari berbagai provinsi.
“Hadirnya PPAP ini menjadi ajang promosi bagi masing-masing daerah terutama Provinsi Riau sehingga Riau The Homeland of Melayu itu semakin dikenal di kalangan pemuda-pemudi dari berbagai daerah,” ujar Gubri Syamsuar.
Dijelaskan Gubri, pertukaran pemuda ini merupakan salah satu inisiatif yang luar biasa dari Kemenpora dalam membangun jembatan yang kuat antargenerasi pemuda dari berbagai wilayah. Gubri menambahkan lewat program PPAP ini dapat dilihat betapa pentingnya persatuan dan keragaman dalam memajukan bangsa.
“Ini adalah kesempatan bagi pemuda-pemudi untuk mengenal dan memahami keanekaragaman budaya, adat istiadat, serta potensi yang dimiliki masing-masing provinsi. Saya sampaikan apresiasi kepada pemuda-pemudi yang terlibat dalam PPAP ini. Mereka telah menunjukkan keberanian dan ketekunan dalam menjelajahi wilayah baru, menghadapi tantangan, serta beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang berbeda," kata Gubri.
Program ini dinilai Gubri mampu membuka pintu dialog dan persahabatan yang baru antarpemuda dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh peserta PPAP untuk berbagi cerita dan memperluas jaringan persahabatan.
“Mari manfaatkan momen ini untuk mempererat ikatan pemuda antarprovinsi, menjalin kerja sama lebih erat, dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi bangsa kita melalui generasi unggul dan tangguh," ungkap Gubri.
Terpisah, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Ni'am Sholeh, juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Provinsi Riau menjadi tuan rumah. Ia berpesan kepada seluruh peserta acara dapat menyesuaikan perilaku selama berada di daerah Provinsi Riau, dan mempelajari adat budaya daerah yang ditempati.
“Untuk rekan-rekan semua, jaga kesehatan, jaga kekompakan dan ambil pelajaran semaksimal mungkin dari kegiatan ini. Rekan-rekan adalah duta bagi provinsi masing-masing, tetapi lebih dari itu rekan-rekan adalah satu komunitas pemuda Indonesia yang merepresentasikan 64 juta pemuda Indonesia, di tangan rekan-rekanlah Indonesia Emas tahun 2045 akan terbentuk," katanya.
Untuk diketahui, penempatan 35 peserta dari 35 provinsi itu akan ditempatkan di dua kecamatan di Pelalawan yaitu di Kecamatan Pangkalan Kerinci, 25 orang di Kelurahan Pangkalan Kerinci, Desa Mekar Jaya dan sementara untuk di Kecamatan Pelalawan 10 orang hanya di Kelurahan Pelalawan di situs sejarah Istana Sayap Pelalawan.