Pertamina EP Pangkalan Susu Beri Sosialisasi Kepada Masyarakat Bukit Jengkol

RIAUMANDIRI.CO- Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait K3, PT Pertamina EP Pangkalan Susu memberikan Sosialisasi Prosedur Tanggap Darurat Kebakaran Kepada Masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan pada Rabu (31/05/2023).
Dipusatkan di Aula Kantor Camat Pangkalan Susu, sosialisasi tersebut diisi oleh Widyatmoko Hartadji yang merupakan Emergency Response Officer Pertamina EP Pangkalan susu. Sosialisasi ini diikuti oleh puluhan perwakilan masyarakat di Lingkungan 9 Bukit Jengkol yang tinggal bersebelahan dengan area operasi perusahaan.
Agenda ini difokuskan kepada pencegahan, kesiapsiagaan, respon/tanggap, pemulihan dan memastikan setiap individu masyarakat tanggap atas situasi dan kondisi darurat dan/atau krisis. Masyarakat diberikan wawasan terkait kategori kebakaran, klasifikasi tingkat potensi bahaya kebakaran, fasilitas dan prosedur tanggap darurat, hingga Langkah-langkah menghadapi kondisi darurat.
Communication Relations & CID Zona 1, Nurseno Dwi Putranto menyebut, agenda ini merupakan Langkah perusahaan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat untuk menjaga objek vital nasional.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat membangun komunikasi dan menciptakan trust dengan masyarakat dan stakeholder bahwa Pertamina bekerja dengan selamat dan aman dengan mengedepankan aspek HSSE. Semoga tercipta sikap kepedulian antar pihak untuk menjaga asset-aset yang dikategorikan sebagai Obvitnas,” ujar Seno.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Lurah Bukit Jengkol Irawati SE, Camat
Pangkalan Susu Mohammad Yandra Safriadi, Perwakilan dari Forkimpimcam
Pangkalan Susu serta pihak PT Pertamina EP Pangkalan Susu.
Berita Lainnya
- Unilak Masuk Kluster Utama Bidang Penelitian Kemenristek Dikti
- Unilak Tuan Rumah Sosialisasi Instrumen Akreditasi Prodi Versi 4.0
- Syamsuar Sentil Ahmad Hijazi Soal Besarnya Anggaran Perjalanan Dinas
- Regulasi dan SOP Sekolah Sekali Seminggu di Pekanbaru Sudah Diserahkan ke Wali Kota
- Ombudsman Riau Terima 18 Laporan Aduan Soal PPDB
- Forkom Riau Ingatkan Jangan Ada Lagi Pungutan Wajib di Sekolah