Komisi IV DPRD Pekanbaru Merasakan Kejanggalan Perbaikan Jalan
RIAUMANDIRI.CO- Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru merasa ada sedikit kejanggalan yang terjadi dalam pengerjaan perbaikan ruas jalan di Kota Pekanbaru, dimana pengerjaannya tidak dilakukan secara bersamaan melainkan pengerjaan bertahap.
Dinilai bahwa pengerjaan yang dilakukan menunggu satu ruas jalan yang diperbaiki selesai, barulah dilanjutkan dengan perbaikan jalan yang lainnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan menilai dengan sistem seperti itu perbaikan jalan akan terkesan lambat selesai.
Permintaan Nurul Ikhsan ini, mengingat keluhan masyarakat yang sudah sangat lama merasakan kerusakan jalan di Kota Pekanbaru bahkan tidak hanya menganggu aktivitas, juga mengancam keselamatan dan rawan lakalantas.
"Ya kalau kita pengerjaannya satu-satu. Misalnya dikerjakan terlebih dahulu kerusakan di daerah tampan, selesai dari sana baru kerjakan yang lain. Kita juga heran kenapa tidak bersamaan aja. Kan pemenang lelangnya perusahaan yang berbeda," sebut Ketua Komisi IV, Nurul Ikhsan, Selasa (30/5).
Politisi Gerindra ini mendesak agar Pemko segara tancap gas untuk melakukan perbaikan jalan di Pekanbaru, terlebih lagi saat ini sudah akhir Mei 2023.
"Tidak masuk akal juga kalau nunggu satu titik selesai baru titik yang lain dikerjakan. Kalau memang tidak ada aturan yang dilanggar, tancap gas aja. Kenapa harus satu-satu. Apalagi sekarangkan sudah mei, waktu berjalan terus sementara jalan rusak akan bertambah juga," tegas Nurul.
Di samping itu, Nurul juga berharap pengerjaan sesuai spek yang ada. Terutama jalan overlay yang memakan anggaran yang banyak.
"Perlu pengawasan ketat di lapangan tentang ketebalan aspal, plus bestek yang lainnya. Jangan sampai jalan baru diperbaiki, hanya bertahan beberapa bulan saja," tutupnya. (Mal)