DPKP Tata TPA Jadi Lahan Produktif
SELATPANJANG (HR)-Dinas Pasar Kebersihan Pertanaman (DPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti bertekad akan menata lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, yang berada di Desa Gogok, tepatnya di Desa Maini Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang identik dengan bau busuk itu kini mulai disulap menjadi lahan produktif. Pantauan di lokasi TPA Gogok, sudah ada lokasi pembibitan bunga, kebun jagung, dan tempat pemeliharaan hewan ternak.
Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kepulauan Meranti, Joko Surianto, Rabu kemarin mengatakan, tempat pembibitan bunga itu merupakan binaan DKP.
Bunga-bunga itu nantinya akan digunakan untuk menghiasi tepian jalanan di Selatpanjang. Selain pembibitan bunga, kata Joko, juga ada tanaman jagung, dan pemeliharaan hewan ternak.
"Pokoknya kita tidak ingin TPA itu kelihatan jorok, karena bisa membuat orang terganggu dengan bau yang tidak sedap berasal dari lokasi itu,”aku Joko.
Selain itu, Joko juga mengatakan ada beberapa warga mengaku takut melintas di lokasi TPA itu karena lokasi itu gelap gulita. Untuk itu, DKP juga telah mengalirkan listrik ke TPA untuk penerangan. Bahkan diarea TPA tersebut sudah disulap layaknya taman dengan desain taman minimalis dilengkapi dengan pancuran air.
"TPA di Desa Gogok akan ditata lagi dengan pagar tembok keliling,sehingga sampah-sampah tidak akan meluber hingga ke jalan maupun ke areal yang lainnya,"sebutnya lagi.
Pengalaman mereka saat mengunjungi TPA di Indramayu beberapa waktu lalu, cukup berhasil mengelola TPA. Dari itu pula, pihaknya akan menata TPA di Desa Gogok, dan anggarannya akan dimasukan pada APBD Kebupaten Kepulauan Meranti Tahun 2016 mendatang. Dan anggaran TPA itu juga perlu dukungan dari anggaran pusat.
"Kita akan mengajukan proposal ke pusat agar dibantu melalui dana APBN untuk pembanguan TPA di Meranti,” kata mantan Camat itu.(ran)