DPRD Pekanbaru Minta Muflihun Tuntaskan PR Prioritas
RIAUMANDIRI.CO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menargetkan penuntasan Pekerjaan Rumah (PR) yang belum dituntaskan dimasa jabatan pertama kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, yakni tiga program prioritas yang berhubungan langsung dengan masyarakat Kota Pekanbaru.
Hal itu diutarakan oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Rois, Rabu (24/5), lanjutan progres tiga program prioritas itu harus mampu dituntaskan oleh Pj Wako Pekanbaru Muflihun dimasa jabatan kedua kalinya itu, momentun jabatan perpanjangan ini menjadi waktu untuk menjawab semua keluhan masyarakat.
"Tentu kita memberi ucapan selamat kepada Muflihun untuk keduakalinya dilantik menjadi Pj Walikota Pekanbaru. Harapan yang utama tentu ini sebagai momen untuk memperbaiki masa kerja kemarin yang banyak belum terselesaikan," tegas Rois.
Anggota dewan dari Fraksi PKS ini pun menilai dalam periode pertama Muflihun menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru masih ada pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dengan baik lantaran lebih banyak meneruskan program Walikota Pekanbaru pada periode sebelumnya.
"Nah, di periode kedua ini tentunya harus menjadi momen tepat untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepercayaan yang diberikan masyarakat tentunya memberikan bukti bahwa beliau (Muflihun) itu mampu menyelesaikan PR-PR di tahun kemarin belum tertunaikan," sambungnya.
Disamping itu, Pj Wako Pekanbaru Muflihun itu pun diharapkan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam menyelesaikan persoalan yang dialami oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal keberlanjutan skala prioritas.
"Nah ini harus disampaikan karena pemerintah pusat itu perlu juga informasi dari pemerintah daerah. Jadi yang terpenting adalah koordinasi antara pemerintah kota, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sehingga ada kejelasan. Step by step sehingga ada progress yang jelas, artinya kita tidak bertumpu pada APBD Kota karena kita sama-sama tahu kondisi keuangan kita boleh dibilang mungkin sakit lah," kata Rois menyudahi. (Mal)