Menjabat di Tahun Politik

Pengamat : Muflihun Diingatkan Jangan Jadi Petugas Partai

Pengamat : Muflihun Diingatkan Jangan  Jadi Petugas Partai

RIAUMANDIRI.CO- -Muflihun resmi dilantik oleh Gubernur Riau untuk kembali menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru hingga satu tahun kedepan, estafet kepemimpinannya kembali diperpanjang Kemendagri setelah menjalani tahapan evaluasi.

Dengan begitu, Muflihun akan menjabat dalam rentang masa kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Satu tahun kedepan merupakan masa-masa partai politik berperang untuk mendapatkan massa pendukung.

Oleh sebab itu, Pengamat Kebijakan Publik Dr Elfiandri dengan tegas mengingatkan agar Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun untuk tidak menjadi petugas dari Partai Politik (Parpol).

"Kita akui (Pj Walikota) itu kan jabatan politik, jadi kita tidak bisa melepaskan hal ini dari politik. Tetapi beliau (Muflihun) janganlah menjadi sebuah petugas, dalam arti petugas dari suatu partai politik," ungkap Dr Elfiandri, Selasa (23/5).

Dimasa jabatan kedepannya, Muflihun harus bisa memilah-milah kebijakan yang bisa diartikan sebagai kepentingan politik selama menjalankan tugas pokok utamanya sebagai Wali Kota.

"Saya yakin, kalau pemerintah sudah bermain pada politik maka kita akan pecah. Contohnya kalau nasional itu kita sudah terkotak dengan istilah kadrun dan cebong. kalo daerah akan dikotak dan diperparah lagi," urainya.

Muflihun harus fokus kembali menuntaskan tiga skala prioritas permasalahan yang dititipkannya sejak awal menjabat di satu tahun pertama, yakni perbaikan jalan, persoalan sampah, dan banjir.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun juga diharapkan mampu menjadi sosok kepala daerah yang mencerminkan sebagai pemimpin yang sesungguhnya. Bukannya, ditunggangi salah satu partai politik.

"Ya, kita tengok saja nanti kedepan pergerakannya," pungkasnya. (Mal)