Kasus Sapi Ngorok di Kuansing, Inhu Waspada
.jpg)
RIAUMANDIRI.CO- Untuk mencegah penyebaran Sepricaemia Epizootica (SE) atau penyakit sapi ngorok di Kabupaten Kuansing, petugas kesehatan hewan gencarkan melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak di kawasan tersebut.
"Saat ini petugas kesehatan hewan terus bergerak turun ke lokasi melakukan vaksin SE untuk pencegahan penyebaran penyakit ngorok," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, drh Faralinda Sari, Minggu, (14/5).
Faralinda mengatakan, agar hewan ternak di Kabupaten Kuansing dapat seluruh dilakukan vaksin SE, pihaknya telah mengirim 2.000 dosis vaksin ke Kuansing.
"Senin kita kirim vaksin 2.000 dosis lagi ke Kuansing. Sejauh ini sudah 3.500 dosis vaksin yang dikirim ke Kuansing. Pertama saat muncul kasus ngorok di Riau kita kirim 1.300 dosis, kemudian muncul kasus di Kuansing kita kirim 2.000 dosis," terangnya.
Faralinda menyampaikan, pihaknya juga telah menyurati kabupaten kota lain di Riau agar waspada terhadap kejadian kasus ngorok di Kabupaten Kuansing.
"Kita sudah surati kabupaten kota untuk waspada, terutama yang satu aliran sungai dengan Kuansing. Seperti Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), kita sudah menyarankan agar di wilayah sekitar itu ternak warga segera dilakukan vaksin untuk pencegahan penularan," katanya.
Berita Lainnya
- Di Depan Nurzahedi, Warga Pandau Jaya Minta DPR Jaga Kedaulatan NKRI
- Pemkab Canangkan Gerakan Wakaf Uang
- Calon Kades Diminta Hindari Kampanye Hitam
- Mapolres Amankan Nelayan Illegal Fishing
- Ahmad Syah Harrofie Tak Bisa Pastikan Yan Prana Dilantik sebagai Sekda Riau
- Akhirnya Klinik Bang Kades Sentajo Raya Resmi Dibuka